Pada seni gambar yang pertama, Toni memperlihatkan seni gambar otomotif/kendaraan, mulai dari kendaraan kecil seperti VW Kodok, Vespa, bajaj hingga kendaraan berjenis besar seperti, Rally Dokkar, Jeep Rubicon, Mercedes Benz 280 hingga truk besar.
Kendaraan jenis kecil karya Toni Hariyanto (Dokumentasi pribadi)
Mobil-mobil besar yang terinspirasi dari beberasa sumber (Dokumentasi pribadi)
Selanjutnya, kita dapat menemukan gambar olahraga, mulai dari berkuda, trail endure, trail balap. Bahkan pembalap terkenal seperti Valentino Rossi dan Marques pun menjadi objek gambarnya.
Seni gambar tema olahraga menghiasi pameran Monokrom (Dokumentasi pribadi)
Selain menggambar bertema otomotif, Toni pun juga sangat fokus menggambar satwa. Terlihat dari pameran Monokrom kali ini, yang mana banyak gambar satwa berupa gambar harimau yang diulang hingga beberapa kali.Â
Tidak hanya harimau, satwa lain seperti kucing, tupai hingga anjing turut menjadi objeknya. Dengan menggambar satwa, ia tampak ingin menggambarkan seluruh keindahan alam yang ada di muka bumi ini.
Judul gambar: Close up, Best Friend dan Macan Relax (Dokumentasi pribadi)
Judul gambar: Aro dan Ara, Berbagi, Tupai di Pohon Hyena (Dokumentasi pribadi)
Tekanan dari setiap goresan pensil yang indah tersebut pun dapat kita lihat dari gambar yang lain, seperti gambar wajah dari para tokoh maupun karakter yang terkenal, seperti Saverus Snape, Ken Hensly, Handsome the King, Megan Fox hingga Demi Lovato.
Karakter terkenal seperti Saverus Snape dalam film Harry Potter (Dokumentasi pribadi)
Demi Lovato, Hulk dan Megan Fox in a frame (Dokumentasi pribadi)
Sebagai seniman gambar yang menghasilkan banyak karya, beberapa penghargaan pun telah diraih Toni, salah satunya ialah Deviation Art (DD Award) untuk kategori Traditional art yang berjudul Take a Pray, Marriage, Give me please dan Paris Dakar.
Take a Pray, salah satu gambar yang emndapatkan banyak penghargaan internasional, di antaranya Daily Deviation Award (Dokumentasi pribadi)
Seperti dikatakan Toni sebagai pelukis "God of Pencil" berdasarkan rilis BBJ:
"Karena dengan pensil, Anda dapat membuat dunia ini lebih indah."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya