Bagi kamu seorang pekerja yang banyak menghabiskan waktu di depan komputer selama 8 hingga 9 jam pasti sering merasakan lelah pada mata dan juga badan menjadi pegal-pegal. Belum lagi, jikalau jarak antara rumahmu dan kantor terbilang jauh, pasti kamu sudah pusing dan letih duluan memikirkan cara tercepat untuk menuju rumahmu di tengah-tengah kemacetan ibu kota yang tidak pernah ada habisnya. Pasti menyebalkan dan bikin stres, bukan?
Sebagai pekerja, tentu menghadapi rutinitas seperti itu setiap hari akan terasa menjenuhkan, apalagi kalau sistem imun tubuhmu tidak kuat, tentu kamu akan lebih mudah terserang penyakit. Oleh karena itu, perlu untuk para pekerja supaya sadar akan pentingnya kesehatan.
Untuk mendapatkan tubuh yang fit di tengah aktivitas yang padat bukanlah perkara yang sulit. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mulai melakukan aktivitas fisik dan berolaghraga scara teratur.
Tapi...kan sebagai pekerja saya tidak punya banyak waktu?
Salah satu alasan mengapa banyak dari para pekerja tidak mau olahraga adalah karena tidak memiliki waktu yang cukup. Padahal berdasarkan data WHO, usia 18-64 tahun perlu melakukan olahraga. Olahraga yang baik itu dilakukan minimal selama 150 menit per minggu.
Nah bagi pemula yang ingin berolahraga namun tidak punya cukup banyak waktu, bisa mencoba olahraga Aerobic (cardio) maupun olahraga Anaerobic. Lalu, bedanya apa sih?
Sedangkan, olahraga Anaerobic (penguatan otot) yaitu olahraga dengan intensitas yang berat, repetisi sedikit dengan durasi yang singkat. Tujuan dari olahraga Anaerobic adalah melatih kekuatan tulang serta otot.
Langkah kedua yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tubuh sehat dan bugar adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat. Untuk menerapkan pola makan sehat ini, hal yang harus diperhatikan adalah menjaga kebersihan kedua tangan sebelum makan. Kedua, perhatikan juga gizi lengkap dan seimbang saat akan mengonsumsi makanan.Â
Semakin warna urine yang dikeluarkan pekat berarti menunjukan gejala dehidrasi dan kamu perlu banyak minum. Selain itu, perlu juga untuk memperhatikan batasan dalam mengonsumsi gula, garam dan makan-makanan berminyak dalam jumlah yang banyak.
Ketiga, untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar, juga perlu untuk memperhatikan kualitas tidur dan istirahat. Untuk sebagian orang mungkin mengira tidur dan istirahat adalah 2 hal yang terdengar sama.
Namun 2 hal tersebut memiliki definisi dan sistem kerja yang berbeda. Jika tidur itu mengakibatkan kehilangan kesadaran dan penurunan respon terhadap dari respon yang datang dari luar, sebaliknya istirahat situasi yang menyebablan tubuh tenang, rileks dan bebas dari perasaan gelisah.
Pertama, penting bagi kamu untuk menerapkan jadwal tidur dengan teratur. Kedua, lakukan kebiasaan posisif sebelum tidur, seperti misalnya membaca buku. Ketiga, usahakan agar kamar tidur dalam keadaaan redup, bersih dan rapi. Keempat, hindari makan malam sebelum tidur  (2-3 jam) dan minum minuman kopi atau beralkohol.
Tidur dan istirahat yang cukup memang banyak memberikan manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan daya ingat dan kreativtias, menjaga kesehatan jantung dan berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh dan kemampuan seksual, mengurangi stress dan depresi, serta meminimalisir kemungkinan resiko kecelakaan kerja. Namun, terlalu banyak tidur juga tidaklah baik untuk kesehatan dan dapat berakibat terkena penyakit berbahaya, seperti diabetes, obesitas, sakit jantung memperburuk fungsi otak.
Menerapkan hidup sehat di tengah aktivitas pekerjaan yang padat memang tidaklah mudah. Tak jarang, kesibukan membuat kita lupa akan kesehatan fisik. Tak jarang, ketika sudah di usia tua, tubuh akan  rentan terkena penyakit. Oleh sebab itu, mari mulai dari sekarang untuk menerapkan pola hidup yang baik agar badan selalu sehat, segar dan mood selalu bagus.
Referensi didapat dari workshop di kantor.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H