Hidup di kota yang padat dengan rutinitas yang banyak dan monoton tentunya bisa membuat pikiran penat hingga mengakibatkan stres yang beruujung pada depresi. Untuk meminimalisir rasa penat, tentunya setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda, mulai dari pergi ke spa, berolahraga, renang hingga jalan-jalan bersama keluarga ke tempat hiburan dan sebagainya.Â
Kesibukan yang padat dan jatah liburan yang terbilang singkat, memang membuat orang akan menjadi lebih cermat untuk memilih tempat beristirahat. Apalagi sekarang di Jakarta sulit mencari hotel dengan harga terjangkau dengan fasilitas yang bagus. Namun kesulitan itu sirna, akhirnya saya menemukan hotel nyaman dengan konsep apartemen layaknya rumah, yaitu hotel Morrissey yang berada di jalan KH Wahid Hasyim no. 70, Menteng, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
pajangan kendaraan mulai dari mobil hingga bajaj yang terkesan vintage dan klasik. (dokpri)
Signature dari Hotel Morrissey adalah adanya patung anjing di setiap selasar dekat lift maupun di setiap kamar. (dokpri)
Letak Hotel Morrissey yang berada tidak jauh dari pusat kota Jakarta, tentunya menjadikan hotel ini sangat pas sekali untuk kamu yang ingin istirahat sejenak dari rutinitas yang padat.Â
Penerapan konsep Industrial modern membuat suasana hotel menjadi lebih homey dan tidak terlalu kaku layaknya hotel pada umumnya. Bahkan, ketika akan memasuki lobby hotel, pengunjung bisa dibuat tertarik dengan adanya panjangan kendaraan mulai dari mobil hingga bajaj yang terkesan vintage dan klasik. Selain itu yang menarik dari hotel ini adalah para resepsionis yang melayani tamu sebagian besar mengenakan baju kotak-kotak dan dasi kupu-kupu serta bowler hat yang terlihat casual tidak seperti pelayan hotel pada umumnya.
Para pelayan yang berada di Hotel Morrissey tampak sedang melayani pengunjung. Pelayan wanita mengenakan baju putih,sedangkan yang pria mengenakan baju kotak-kotak dan dasi kupu-kupu. (dokpri)
Dengan status bintang limanya, Hotel Morrissey memiliki 135 kamar yang terdiri dari lima jenis  kamar, diantaranya Studio, Studio Luxe, The Loft, City Loft, The Apartment dengan kisaran harga mulai dari 1,2 juta. Berhubung saya menginap sendiri, saat itu saya memilih kamar studio yang berisi 1
large double bed.Â
Penerapan industrial modern terlihat di kamar yang mana nuansa monochrome sangat kental. (dokpri)
Perpaduan warna putih dan abu abu serta lantai kayu hardwood di setiap kamar, membuat siapa pun yang akan menginap semakin nyaman. Bahkan untuk single room sejenis studio, fasilitas yang ditawarkan pun sangat lengkap.
Bahkan di kamar tersebut sudah ada kitchen yang menyediakan oven, kompor listrik, piring, gelas yang tersedia di dalam rak dinding. Selain itu, untuk menyimpan pakaian, bisa menggunakan fitted closet yang terletak di samping meja rias.
Terdapat kitchen set di dalam kamar dapat digunakan oleh para pengunjung. Berbagai peralatan masak, seperti oven, kompor listrik, teko listrik dan peralatan makan pun sudah disediakan. (dokpri)
Peralatan makan, kompor listrik, teko listrik serta gelas sudah disediakan di kitchen. (dokpri)
Memasuki ruang bagian tengah, setia kamar tentunya memiliki perbedaan, jikalau studio luxe memiliki meja makan, ruang bersantai dan ruang tidur di lantai yang terpisah, sebaliknya di studio, pengunjung hanya akan mendapatkan ruang bersantai dan ruang tidur dalam satu area.Â
Di dalam kamar pun, pengunjung tidak akan merasa bosan, sebab di sana tersedia saluran TV baik local maupun luar. Lupa tidak bawa peralatan mandi? Tenang... di Hotel Morrissey disediakan juga peralatan mandi, mulai dari handuk, baju mandi, sampo, sabun, sisir, sikat dan pasta gigi, body lotion hingga hair dryer. Â
Ruang kamar mandi (dokpri)
Kaca dan wastafel yang ada di luar kamar mandi. (dokpri)
Terdapa baju handuk, hanger dan mini safety box yang sudah disediakan di dalam fitted closet. (dokpri)
Hotel Morrissey juga menawarkan banyak fitur dan fasilitas yang menarik, mulai dari jaringan internet yang dapat diakses oleh pengunjung maupun tamu yang menginap, pelayanan resepsionis 24 jam, kolam renang yang berada di rooftop, fasilitas olahraga (gym), tempat laudry pakaian delapan ruangan meeting, satu home restaurant dan satu ballroom.
Ruangan untuk berolahraga (gym) bagi pongunjung yang berada di lantai 6 (dokpri)
Tidak seperti hotel lainnya, di Hotel Morrisey, pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas laundry yang dapat digunakan mulai dari pukul 6 pagi hingga 10 malam. Namun, jikalau pengunjung tidak memiliki waktu untuk menucuci pakaian sendiri, di sana dapat menggunakan jasa pelayanan laundry, mulai dari
regular service --semua pakaian dikumpulkan pukul 9 pagi dan dikembalikan pukul 9.30 malam pada hari yang sama. Sebaliknya,
speedy service --semua pakaian dikumpulkan antara 9 pagi-12 malam dan akan dikembalikan sebelum jam 7 malam. Namun, jikalau menggunakan jasa ini, kamu akan dikenakan biaya tambahan.
fasilitas laundry di lantai 3 seperti mesin cuci dan sabun cuci sudah tersedia. (dokpri)
Bagi pengunjung yang akan mengadakan
meeting atau
event tertentu, Hotel Morrisey menyediakan 8 ruang
meeting dan 1
ballroom yang menampung 10 hingga 250 orang . Selain itu, bagi yang ingin renang dan berolahraga, pengunjung bisa langsung ke lantai 6 yang dibuka mulai pukul 6 pagi hingga 10 malam.Â
Di lantai yang sama, pengunjung juga bisa mengadakan outdoor party yang langsung menghadap langit Jakarta sembari menikmati pemandangan matahari terbenam.
Sejuknya berenang sembari menikmati sunset di antara gedung-gedung Jakarta. (Dokpri)
Di selasar kolam renang terdapat tempat duduk yang menghadap ke kolam renang dan langit Jakarta.(dokpri)
Rooftop yang berada di lantai 6 dapat digunakan pengunjung yang ingin mengadakan outdoor party. (dokpri)
Penerapan home restaurant membuat pengunjung nyaman Di Hotel Morrissey sendiri, pengunjung yang merasa lapar dapat melihat menu yang telah disediakan di kamar hotel. Atau, pengunjung dapat langsung ke home Restaurant yang berada di lantai satu.Â
Nuansa industrial dapat dilihat ketika memasuki restoran, namun meskipun demikian, restoran tersebut tisak meninggalkan kesan mewah. Terlihat dari penempatan tiang, kursi hingga meja makan yang tersusun rapih.Â
Penggunaan tirai dan peletakkan pot tumbuhan di rak-rak memperlihatkan suasana home restaurant semakin homey. (Dokpri)
Home restaurant semakin memancarkan nuansa industrial modern dengan tiang-tiang serta langit-langit yang unfinished. (dokpri)
Salah satu pengunjung yang sedang menikmati santap pagi di Hotel Morrissey. (Dokpri)
Suasana rindang semakin terasa dengan adanya pohon serta pot tanaman terpajang di dalam restoran. Bahkan restoran ini terbilang luas dan pengunjung bisa melihat langsung bagaimana pramusaji menyiapkan makanan di
open kitchen pada bagian tengah ruangan, tata letak kursi dan meja makan pun sangat diperhatikan, jadi di sana pengunjung bebas mau memilih untuk duduk di sofa, kursi bar klasik atau bahkan kursi sangkar yang "kekinian".
Spot meja makan yang instragramable. (dokpri)
Untuk makanan, di
home restaurant menawarkan makanan
Western dan
Indonesian, seperti roti C
roissant, olahan telur,
baked potatoes, Bao, Dimsum,
cereal, bubur ayam, Mie goreng, Nasi goreng dan sebagainya. Tersedia juga
fresh juice dan
yoghurt serta mesin pembuat teh, kopi hingga popcorn. Menarik lagi, di
home restaurant ini juga sering diadakan
 live music setiap hari selasa dan kamis.
konsep open kitchen diimplemetasikan di home restaurant, sehingga pengunjung yang akan makan, bisa melihat proses membuat dan menyiapkan. (dokpri)
Bagi pengunjung yang ingin merokok, di
home restaurant tersedia ruangan
outdoor yang berada persis dekat
indoor restoran. Selain itu, di Morrissey pengujung yang membawa anak-anak juga dapat memanfaatkan fasilitas arena bermain yang letaknya di pintu belakang hotel.Â
Tersedia area luar yang diperuntukkan bagi mereka yang merokok. (Dokpri)
Dari segi aksessabilitas, Hotel Morrissey sendiri dapat dikatakan strategis, yang mana hotel ini juga dapat diakses dengan menggunakan kereta. Jarak stasiun kereta terdekat yaitu stasiun Gondangdia yang berjarak 400 meter dari hotel.Â
Selain itu, hotel ini juga dekat sekali dengan sarana hiburan, seperti Galeri Nasional Indonesia, Taman Ismail Marzuki, Mal Grand Indonesia dan juga Mal Pacific Place. Jadi, untuk kamu yang sedang merencanakan liburan akhir pekan dan sekedar ingin staycation, Hotel Morrissey bisa menjadi alternatif terbaik untuk kamu coba.
Untuk masuk dan keluar hote,Morrissey menggunakan akses. (dokpri)
Nb: Semua foto merupakan hasil dokumentasi @sharfinaaaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya