Bangunan seperti kubah ini begitu besar, sehingga kami terlihat kecil ketika berada disebelahnya.
Inilah tujuan utama kami datang ke Pisa, apalagi kalau bukan menaranya, Menara Pisa. Setelah melihat secara langsung, memang benar kalu menara ini miring sekitar 45 derajat. Menara yang dibangun pada 9 Agustus 1173 itu miring? Sebelumnya Menara Pisa ini sama seperti menara-menara lonceng lainnya yang bangunannya berdiri egak secara vertikal, pembangunannya sendiri dilakukan melalui tiga tahap dan membutuhkan waktu hingga 200 tahun. Namun, karena menara ini dibangun di atas tanah yang tidak stabil dan mudah goyah, maka Menara Pisa yang sebelumnya berdiri sempurna dan tegak lurus ini lambat laun miring, bahkan kini kemiringannya sudah hampir membentuk sudut 45 derajat.
Di sekitar kawasan Menara Pisa terdapat banyak penjual souvenir dan restauran yang menyajikan makanan khas Italia, salah satunya pizza. Untuk harga souvenir yang dijual menurut saya tergolong lebih murah dari negara eropa yang lain. Untuk perbandingannya saya lihat harga magnet dan gantungan kunci, untuk di negara eropa lain (misal: Barcelona Spanyol,Pireus Yunani) sekitar 4-5euro, sedangkan di Pisa Italia sendiri hanya sekitar 1-2euro. Banyak sekali pilihan souvenir yang bagus disini, tak hanya magnet, gantungan kunci, yang membuat saya lebih tertarik itu karena miniatur tokoh roma, seperti Leonidas dan pasukan Roma, dengan harga yang menurut saya masih lebih murah.
Setelah 1 jam mengelilingi sekitar, saya dan kawan-kawan menyempatkan untuk makan di restauran dekat kawasan menara Pisa. Hampir setiap restauran menyajikan menu yang sama, yaitu Pizza. Kamipun akhirnya duduk di sebuah restauran dengan makanan utamanya Pizza.
Semua foto yang saya unggah merupakan dokumen pribadi.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya