Erick Fromm

Erick fromm ini lebih dipengaruhi oleh Karl Marx dan Freud.

Dia menyebut dirinya sebagai humanistik dialektik. Erick Fromm juga mengalami dilema antara tesis dan sintesis. Erick meyakini manusia mengalami dilema eksistensial, yaitu

1.Manusia sebagai binatang dan sebagai manusia

Disini manusia tidak hanya memerlukan kebutuhan fisiologik seperti makan, minum dan seksual tapi manusia juga memiliki kebutuhan kesadaran diri, berpikir dan berimajinasi.

2.Hidup dan mati

kesadaran bahwa manusia akan mati, tapi manusia mencoba memikirkan bahwa akan ada kehidupan setelah kematian.

3.ketidaksempurnaan dan kesempurnaan

manusia mampu mengkonsepkan diri agar sempurna tapi karena hidup yang pendek manusia tidak akan bisa sempurna.ada orang yang berusaha mencapai kesempurnaan dengan cara prestasi dibidang kemanusiaan namun ada pula yang meyakini dalil kelanjutan perkembangan setelah kematian.

4.Kesendirian dan kebersamaan

manusia adalah makhluk yang mandiri,sendiri tetapi manusia juga harus menerima bahwa manusia adalah makhluk sosial.manusia harus menyadari bahwa kebahagiaannya tergantung dengan kebersamaan dengan orang lain.

4 hal tadi disebut sebagai dilema eksistensi.ada dua cara menghindari dilema eksistensi, pertama dengan menerima otoritas dari luar,tunduk kepada penguasa dan menyesuaikan diri dengan masyarakat.cara kedua, orang bekerja sama dengan orang lainuntuk menciptakan ikatan dan tanggung jawab bersama.

didalam manusia juga ada kondisi eksistensial yaitu:

-kehewanan 

-kemanusiaan

*kehewanan: keinginan untuk memenuhi kebutuhan fisiologi(dikendalikan oleh insting)

*kemanusiaan: memiliki rasio, hal ini yang membedakan manusia dengan hewan.

kondisi kemanusiaan tadi akan menimbulkan berbagai kebutuhan, yaitu :

1.Kebutuhan akan keterhubungan

Disini pak taufik sempat memberi contoh anak dengan pengasuhnya,yang lama kelamaan berpisah karena sudah dewasa dan menginginkan kebebasan namun pada akhirnya tetap menginginkan hubungan hingga akhirnya lari dan terasing. Manifestasi dari peristiwa ini adalah cinta. Cinta produktif menimbulkan:

-saling pengertian (perhatian)

-saling memahami

-tanggung jawab

-respect (saling menghormati)

2.Kebutuhan Transcendensy

Intinya kemarin, ketika butuh manusia menjadi kreatif..disini manusia memiliki rasa cinta dan benci.yang tidak dimiliki binatang.berpindah dari kebinatangan menjadi manusia. Dibuku dituliskan orang membutuhkan peningkatan diri, berubah dari makhluk ciptaan menjadi makhluk pencipta.transendensi bisa positif atau negatif.

3.Kebutuhan keberakaran

kebutuhan ini berasala dari leluhur manusia atau asal-usul, contoh saya orang jawa karena leluhur saya orang jawa.

4.Kebutuhan identifikasi

manusia cenderung melakukan identifikasi terhadap orang yang mereka anggap hebat atau bisa dijadikan teladan.

5.Kebutuhan orientasi

setiap manusia butuh acuan untuk maju kedepan.

lalu kebutuhan-kebutuhan itu membentuk karakter masyarakat seperti:

~ Productive

~ Non Productive

huwaaa Erick Fromm sangat panjang, diatas tadi adalah catatan saya dan sebagian dari buku yang saya baca jadi semoga bermanfaat :)