Alam semesta saat ini masuk dalam dunia transformasi yang diakibatkan tindakan manusia, yang hampir setiap aspek dari apa yang mereka lakukan. Kehidupan manusia didorong masuk kedalam tatanan global yang tidak dipahami sepenuhnya. Tetapi dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh umat manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Globalisasi barangkali bukanlah kata yang baru diperbincangkan pada saat ini. Istilah globalisasi merupakan salah satu istilah yang saat ini sangat populer, menjadi bahan pembicaraan para elit politik diseluruh dunia.
Globalisasi adalah tersebar luasnya pengaruh ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada disetiap penjuru dunia ke penjuru dunia lainya sehingga tidak jelas lagi batas-batas yang jelas dari suatu negara. Globalisasi juga merupakan proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Adanya kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya (Ahmad).
Agama Islam dan budayanya mempunyai indepensi masing-masing, Islam adalah agama rahmatan lil'alamin artinya islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan, jin, juga sesama manusia. Sesuai dengan firman Allah dalam surat Al-Anbiya ayat 107 yang bunyinya, "Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam" dan senantiasa kita sebagai umatnya harus dapat mewujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan diantaranya dengan :
1. Menerapkan sikap Toleransi
Dalam hal ini kita sebagai makhluk hidup, makhluk sosial yang ada dibumi ini senantiasa bisa saling menghargaisatu sama lain, menghormati perbedaan yang ada disekitar kita, bukan hanya dengan sesama manusia melainkan juga dengan makhluk hidup disekitar kita. Â
2. Menjauhi sikap Diskriminatif
Diskriminatif atau diskriminasi merupakan suatu perbedaan perlakuan terhadap sesama warga negara atau sesama makhluk hidup, kita sebagai manusia juga harus bisa menjauhi hal tersebut terjadi baik pada diri kita maupun terjadi disekitar kita.
3. Peduli terhadap sesama
Peduli terhadap sesama disini kita harus bisa mempunya rasa empati antar sesama makhluk hidup, kita harus bisa menanamkan rasa kepedulian kita.
4. Membuang sampah pada tempatnya.
Hal ini juga harus bisa kita tanamkan pada diri kita, dengan kita bisa membuang sampah pada tempatnya ini juga dapat melindungi ekosistem yang ada dilingkungan kita sekitar.
Kita sebagai mahasiswa beragama islam harus yakin, bahwa umat islam bisa unggul, bisa mulia, dan bisa menang, hanya ketika umat islam benar-benar berpijak dan mengindahkan tuntunan Allah. Umat Islam tidak akan unggul ketika kita mengedepankan dorongan nafsu dan amarah. Umat Islam tidak akan menang ketika kita lebih membanggakan diri karena jumlah atau senjata. Singkat kata, bahwa umat Islam hanya unggul dan menang apabila mengembangkan seluruh sikap dan tindakan dengan cara sesuai tuntunan.
Agama Islam sebagai rahmatan lil'alamin rahmat bagi seluruh alam merupakan suatu sistem nilai yang mana mempunyai kandungan/isi seperangkat aturan dan norma-norma yang berhubungan dengan seluruh aspek kehidupan sehari-hari manusia. Seseorang yang beragama islam, dalam melaksanakan segala aktivitasnya harus tunduk dan patuh pada ketentuan syariat islam. Dengan sendirinya Islam telah membawa rahmatan lil'alamin kepada seluruh umat manusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI