B adalah pasien level 3 yang mengikuti kelas pembuatan roti, bersemangat menceritakan, "Hari ini saya sudah membuat 10 roti dan semuanya laku!". Ia menjual roti buatannya sendiri di kantin atau café kepompong dengan harga Rp7.000 – Rp10.000. Meskipun bangga dengan hasilnya, B mengakui bahwa membentuk roti merupakan hal yang sulit baginya.
Kunjungan mahasiswa FISIB UNPAK ini meninggalkan jejak pengalaman yang berdampak, karena kesempatan berharga bagi mahasiswa FISIB UNPAK untuk mendapatkan informasi langsung dari para ahli dan memahami lebih dalam tentang kesehatan mental. Selain itu, sesi ini juga membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi dengan para psikolog, perawat dan orang yang bertanggung jawab di RSJ MM, sehingga kami sebagai mahasiswa FISIB UNPAK dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H