Pada tanggal 11 September 2023, mahasiswa magang wirahusaha literasi UM Bengkulu kunjungan ke tempat  penerbitan dan percetakan yakni, Yuma Perkasa Group.
Kegiatan ini diawalin dengan materi yang disampaikan oleh Mas Kavid salah satu karyawan staf di Yuma Perkasa Group. Mas Kavid mengatakan bahwa untuk menerbitkan buku sebenarnya tidaklah terlalu sulit. Proses dalam pencetakan buku yang dilakukan yaitu, pertama proses editor, proses ini memperbaiki tanda baca maupun kesalahan dalam penulisan yang bisa disebut Typo dalam tulisan sesuai PUEBI maupun KBBI. Kedua proses lay-out proses ini merupakan proses tata letak buku dalam pencetakan buku ini juga berbarengan dengan cover buku. Mas Kavid mengatakan membuat cover tidaklah mudah karena dalam pembuatan cover ini kita harus detail isi dalam buku dan menyusaikan kemauan konsumen. Ketiga proses legalitas, dimana proses ini biasanya buku yang terbit akan mendapatkan legalitas seperti ISSN dan ISBN. Sekarang buku-buku fiksi tidak dapatlah menggunakan ISBN. Sedangkan ISSN hanya digunakan untuk penerbit jurnal. Jadi yang digunakan sekarang adalah QRCBN.
Mas Kavid juga menjelaskan cara teknik pemasaran buku. Teknik yang digunakan yaitu pertama melemparkan ke distributor lalu disebarkan ketoko-toko, kedua secara online biasanya paling banyak digunakan oleh semua pemasaran. Hal ini disebabkan karena kemajuan teknologi yang membuat semakin praktis. Mas Kavid mengatakan teknik dalam pemasaran buku yaitu: Shopee, Instagram, marketplace dan yang lainnya.
Kegiatan hari pertama sangat bermanfaat bagi mahasiswa magang wirahusaha literasi dan memberikan inspirasi kepada mahasiswa agar mau berwirahusaha. Dan mahasiswa diberi kesempatan untuk menerima konsumen dalam pencetakan buku dan akan dibantu oleh Mas Kavid dan karyawan lainnya.
