Mohon tunggu...
Ayesha Haq
Ayesha Haq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Indonesia yang suka membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Tingginya Utang Negara yang Tidak Dapat Menanggulangi Kesejahteraan

20 Agustus 2023   15:20 Diperbarui: 20 Agustus 2023   15:21 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Utang memiliki hubungan yang sangat erat terhadap kondisi perekonomian suatu negara, khususnya nilai Produksi Domestik Bruto dan tingkat kemiskinan. Utang tidak mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam hal kenaikan perdapatan perkapita. Utang bahkan cenderung menurunkan tingkat kesejateraan rakyat.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (n.d.). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Darmawan, I. (2022). Dampak Utang Luar Negeri Terhadap Perekonomian Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Akuntansi, 1-13.

Gianie. (2023, January 17). Analisis Litbang “Kompas” : Tiga Tahun Pandemi dan Kenaikan Utang Pemerintah. Retrieved from Kompas.id: https://www.kompas.id/baca/riset/2023/01/16/analisis-litbang-kompas-tiga-tahun-pandemi-dan-kenaikan-utang-pemerintah

Junaedi, D. (2018). Hubungan Antara Utang Luar Negeri Dengan Perekonomian dan Kemiskinan: Komparasi Antarezim Pemerintahan. Simposium Nasional Keuangan Negara, (pp. 1-25).

Lestari, A., Rahmantullah, I., Rizki, J., & Panorama, M. (2022). Pengaruh Utang Luar Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan, 1-12.

Simamarta, D. A. (2007). Keberlanjutan Fiskal di Indonesia. Jurnal Ekonomi Indonesia, 1-24.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun