Patriarki telah menjadi struktur sosial yang dominan selama berabad-abad, yang mengakibatkan ketidakadilan dan penindasan yang parah terhadap perempuan dan kelompok gender lainnya. Saya percaya bahwa pendidikan feminis adalah kunci untuk mendobrak sistem ini dan membangun masyarakat yang lebih adil dan setara. Melalui pendidikan feminis, kita dapat membongkar norma-norma patriarki, memberdayakan individu, dan menciptakan perubahan sosial yang nyata (Hooks, 1994).
Banyak orang mungkin masih bertanya-tanya: "Apa itu pendidikan feminis?"
Pendidikan feminis adalah pendekatan yang menempatkan kesetaraan gender dan keadilan sosial sebagai pusat proses pembelajaran. Ini bukan sekedar mempelajari sejarah gerakan feminis atau mengetahui siapa feminis. Ini tentang mempertanyakan dan memikirkan kembali sistem pengetahuan dan praktik pendidikan yang spesifik gender. Pendidikan feminis bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana kekuasaan dan hak istimewa berfungsi dalam masyarakat dan bagaimana struktur patriarki dapat diatasi (Spivak, 1988).
Menurut saya, tanpa pendidikan feminis, masyarakat akan terus mengulangi pola ketidakadilan yang sama. Pendidikan feminis mendorong kita untuk mempertanyakan asumsi-asumsi mendasar yang sering diabaikan, seperti peran laki-laki dan perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan feminis membantu menghasilkan individu yang tidak hanya sadar akan ketidakadilan, namun juga bersedia mengambil tindakan nyata untuk mengubahnya.
Lalu mengapa kita perlu menghilangkan patriarki?
Patriarki menciptakan hierarki kekuasaan yang timpang di mana laki-laki menduduki posisi dominan dan perempuan serta kelompok gender lainnya menduduki posisi subordinat. Sistem ini tidak hanya merugikan perempuan, namun juga membatasi kebebasan laki-laki dengan menetapkan standar maskulinitas yang kaku dan berbahaya.Â
Pengaruh patriarki terlihat jelas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kesenjangan ekonomi, kekerasan berbasis gender, dan kurangnya perempuan dalam posisi kepemimpinan. Oleh karena itu, mengakhiri patriarki merupakan langkah penting menuju pencapaian keadilan sosial bagi semua.
Penghapusan patriarki akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Laki-laki terbebas dari tekanan untuk selalu dominan dan kuat, yang seringkali berujung pada stres dan perilaku destruktif. Perempuan dan kelompok gender lainnya akan mempunyai kesempatan yang sama untuk berpartisipasi di berbagai bidang dan mengambil peran kepemimpinan, yang pada akhirnya akan memperkaya seluruh aspek kehidupan sosial, ekonomi dan politik.
Pendidikan Feminis Sebagai Solusi
 1. Membangun Kesadaran Kritis: Pendidikan feminis mengajarkan individu untuk mengenali dan memahami struktur patriarki yang melingkupinya. Meningkatkan kesadaran kritis memungkinkan kita mengenali dan menentang norma-norma gender yang tidak adil.
2. Mempromosikan pemikiran kritis: Pendidikan feminis mendorong siswa untuk berpikir kritis tentang norma-norma sosial dan mengembangkan kemampuan untuk mempertanyakan dan menantang ketidakadilan. Hal ini penting untuk mematahkan stereotip gender dan membuka jalan bagi inklusi.