Awalnya, Hong Hae In, yang menjadi pemeran utama perempuan, adalah seorang intern di perusahaan tempat Baek Hyun Woo, pemeran utama laki-laki, bekerja. Hyun Woo mulai tertarik pada Hae In setelah melihat betapa cerobohnya dia, namun dari situ tumbuh perasaan ingin melindunginya. Tanpa mengetahui latar belakang Hae In, Hyun Woo langsung melamarnya. Namun, ternyata Hae In adalah putri dari Queens Group yang mengambil pekerjaan intern. Setelah hidup bersama selama 3 tahun, Hyun Woo mulai menyesali pernikahannya dan berencana menceraikannya. Dari empat episode pertama drama Queen of Tears, kita bisa belajar beberapa kesimpulan penting sebelum memasuki jenjang pernikahan.
Sinopsis Drakor Queen of Tears : Tentang PernikahanÂ
Terdapat kesalahan-kesalahan di awal hubungan yang bisa kita perbaiki; mulai dari memilih pasangan, mengenal sampai memutuskan untuk menikah. Berikut beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan.Â
1. Baek Hyun Woo Tidak Mengetahui Latar Belakang
Baek Hyun Woo, seorang karyawan yang merantau dari kota besar Seoul, menemukan dirinya jatuh cinta pada Hong Hae In, seorang intern yang baru saja bergabung di perusahaannya. Tanpa mengetahui latar belakang atau karakter sejati Hae In, Hyun Woo terpesona oleh penampilannya yang menarik dan sikapnya yang riang. Namun, kekurangan informasi tentang Hae In mengisyaratkan betapa pentingnya mengenal pasangan dengan baik sebelum memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
2. Perbedaan Pandangan Value pada Karakter Queen of Tears
Ketika sudah menjadi sepasang suami istri, Baek Hyun woo dan Hae in bekerja dalam satu perusahaan yang sama; Hyun Woo sebagai direktor dan Hae In sebagai CEO. Lihat dari episode 3 Queen of Tears, sering kali mereka berdua memiliki cara menangani pekerjaan yang berbeda. Apa yang menurut mereka berdua penting dan perlu sangat bertolak belakang. Sehingga, hal itu menjadi permasalahan besar dalam rumah tangga nya karena sering kali terlihat beradu argumen besar saat di kantor dan berakhir tidak baik ketika sudah di rumah.Â
3. Perbedaan Gaya Hidup antara pemeran Queen of TearsÂ
Perbedaan gaya hidup antara pasangan seringkali menjadi sumber konflik dalam pernikahan, seperti yang terlihat dalam "Queen of Tears". Baek Hyun Woo dan Hong Hae In memiliki gaya hidup yang berbeda, yang mencerminkan latar belakang dan nilai-nilai mereka yang berbeda pula. Hyun Woo, yang berasal dari latar belakang pedesaan dan lebih terbiasa dengan kehidupan yang sibuk dan kompetitif, mungkin memiliki harapan tertentu tentang bagaimana pernikahan dan kehidupan keluarga harus dijalani. Di sisi lain, Hae In, yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang, mungkin memiliki ekspektasi yang berbeda tentang gaya hidup yang diinginkan.
Perbedaan gaya hidup ini dapat menghasilkan konflik dalam pengelolaan keuangan, alokasi waktu, dan preferensi pribadi dalam hal rekreasi dan hiburan. Misalnya, Hae In mungkin terbiasa dengan gaya hidup yang lebih mewah dan menghabiskan uang dengan bebas, sementara Hyun Woo mungkin lebih berhati-hati dalam pengelolaan keuangan dan lebih suka gaya hidup yang sederhana. Konflik ini dapat memunculkan pertanyaan tentang nilai-nilai inti dan prioritas dalam pernikahan, serta memerlukan kompromi dan kesepakatan yang jelas antara pasangan.
4. Terlalu Cepat Mengambil Keputusan ke Jenjang yang Lebih SeriusÂ
Memasuki tahap pernikahan yang lebih serius, seperti kehadiran anak, memerlukan pertimbangan yang matang dan komitmen yang kuat dari kedua belah pihak. Dalam "Queen of Tears", Baek Hyun Woo dan Hong Hae In dihadapkan pada situasi di mana kehadiran anak menjadi ujian besar dalam pernikahan mereka.
Tantangan ini menyoroti pentingnya untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan tahap pernikahan yang lebih serius. Terlalu cepat memasuki tahap ini tanpa persiapan yang memadai dapat meningkatkan risiko ketegangan, konflik, dan ketidakstabilan dalam hubungan.
Baik Hyun Woo maupun Hong Hae In mungkin merasa tertekan oleh ekspektasi sosial atau tekanan dari keluarga untuk segera memulai keluarga dan memiliki anak. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap pasangan memiliki waktu dan proses yang berbeda dalam mempersiapkan diri untuk tahap pernikahan yang lebih serius.
Sebelum memasuki tahap pernikahan yang lebih serius, pasangan harus meluangkan waktu untuk berdiskusi secara terbuka tentang harapan, tujuan, dan kesiapan mereka untuk menghadapi tantangan yang mungkin timbul.
5. Tidak Membicarakan Rencana Setelah MenikahÂ
Dalam "Queen of Tears", Baek Hyun Woo dan Hong Hae In menghadapi tantangan ini saat mereka gagal berbicara tentang rencana dan tujuan mereka setelah menikah. Pentingnya berbicara tentang rencana dan tujuan masa depan bersama tidak bisa diabaikan. Diskusi ini mencakup berbagai hal, mulai dari rencana karier, keuangan, hingga keinginan untuk memiliki anak dan bagaimana mengasuh mereka. Tanpa komunikasi yang jelas dan pemahaman yang mendalam tentang harapan dan kebutuhan masing-masing, pasangan mungkin akan menghadapi kesulitan dan ketidaksepakatan di masa depan.
Baek Hyun Woo dan Hong Hae In mungkin telah terlalu fokus pada aspek-aspek praktis pernikahan, seperti persiapan pernikahan dan urusan sehari-hari, tanpa memperhatikan pentingnya merencanakan masa depan bersama. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan pandangan tentang arah hubungan mereka dan menciptakan ketegangan yang tidak perlu. Untuk menghindari masalah ini, pasangan perlu meluangkan waktu untuk berbicara secara terbuka dan jujur tentang harapan, impian, dan tujuan mereka. Dengan saling mendengarkan dan menghargai pandangan masing-masing, mereka dapat menciptakan rencana yang memadai untuk masa depan mereka bersama.
6. Tidak Membicarakan Tentang Padangan Punya AnakÂ
Pentingnya membicarakan pandangan tentang memiliki anak sebelum menikah atau di awal pernikahan tidak bisa diabaikan. Setiap pasangan memiliki harapan, kekhawatiran, dan pertimbangan yang berbeda terkait dengan menjadi orang tua. Tanpa komunikasi yang jujur dan terbuka, perbedaan pandangan ini dapat menyebabkan ketegangan dan ketidaksepakatan yang serius di masa depan.
Baek Hyun Woo dan Hong Hae In mungkin belum membicarakan secara mendalam tentang keinginan mereka untuk memiliki anak dan kesiapan mereka sebagai orang tua. Ketidaksepakatan tentang masalah ini dapat mengarah pada ketegangan dalam hubungan mereka, terutama jika tekanan dari keluarga atau masyarakat untuk segera memiliki anak dirasakan oleh salah satu pasangan.
Untuk menghindari konflik yang tidak perlu, penting bagi pasangan untuk meluangkan waktu untuk membicarakan pandangan mereka tentang memiliki anak secara terbuka dan jujur. Ini memungkinkan mereka untuk saling memahami dan menemukan kesepakatan bersama tentang langkah-langkah yang akan diambil dalam merencanakan masa depan keluarga mereka.
7. Kultur dan Karakter Keluarga PasanganÂ
Karakter dan kultur keluarga pasangan memiliki dampak yang signifikan pada dinamika rumah tangga. Dalam drama ini, kita melihat bagaimana dominasi keluarga Hae In memengaruhi hubungan mereka dengan Hyun Woo, menyoroti pentingnya kompromi dan batasan dalam mempertahankan hubungan yang sehat.
Keluarga memiliki peran yang kuat dalam membentuk nilai-nilai, kebiasaan, dan harapan individu. Dalam kasus Baek Hyun Woo dan Hong Hae In, perbedaan kultur dan karakter keluarga mereka menciptakan ketegangan dan kesulitan tambahan dalam hubungan mereka. Keluarga Hae In, dengan kekuatan ekonomi dan pengaruh sosial mereka, mungkin memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pasangan Hae In, termasuk bagaimana mereka berperilaku dan mengambil keputusan.
Dominasi keluarga Hae In terhadap rumah tangga mereka mungkin membuat Baek Hyun Woo merasa terjebak atau tidak dihargai. Konflik dapat timbul ketika pasangan tidak sepakat dengan campur tangan atau ekspektasi keluarga masing-masing. Hal ini menyoroti pentingnya menetapkan batasan yang jelas dan kompromi dalam menjaga keseimbangan antara keterlibatan keluarga dan otonomi pasangan.
Untuk menjaga keharmonisan hubungan, penting bagi pasangan untuk memahami peran dan pengaruh keluarga masing-masing serta berkomunikasi secara terbuka tentang harapan, kekhawatiran, dan batasan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H