Mohon tunggu...
Susanti
Susanti Mohon Tunggu... -

manis, murah senyum, suka petualangan alam

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Legitnya Sejarah Gula, Lezatnya Seafood Pantai Drini

16 September 2011   01:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:55 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari Pantai Baron, kita dapat meneruskan perjalanan ke Pantai Kukup. Daya tarik di pantai ini,selain pasirnya yang putih, adalah acara berburu kepiting, bulu babi yang diambil bagian dalamnya untuk dimakan, mencari ikan hias, bintang laut, kerang, dan kumang yang hidup di sela-sela batu karang di sepanjang pantai. Sebelum berburu kita bisa membeli peralatannya berupa jaring kecil seharga Rp 4.000-Rp. 5.000,- dan mendapat tambahan plastik untuk menampung hasil buruan kita. Berikutnya perjalanan dilanjutkan ke Pantai Sepanjang. Konon pantai ini dinamakan Sepanjang karena pantainya sangat panjang seolah tak berujung. Deburan ombak putihnya begitu keras menampar bibir pantai. Selain pasir putih dan berburu hewan laut, mata para pengunjung Pantai Sepanjang juga dimanjakan oleh hamparan luas karang raksasa dengan ukiran-ukiran khas akibat kikisan abrasi pantai dan goa-goa yang terbentuk karena air laut. Sangat indah untuk dijadikan latar belakang foto.Subhanallah. Selanjutnya tinggal mengisi perut yang pastinya sudah keroncongan di perhentian berikutnya, yakni di Pantai Drini. Di sini terdapat restoran di sepanjang pantai. Kita dapat membeli ikan-ikan yang masih segar dengan harga terjangkau sekaligus minta dimasakkan dengan memberi tambahan ongkos. Banyak pilihan tersedia, tinggal pilih ikan kakap,  bawal, ikan roti, tuna atau udang. Sembari bersantap kita bisa sepuasnya memandang ke arah pantai dan menunggu matahari terbenam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun