Setelah jam pertama terlewati, kami pun sampai di tempat istirahat. Semua naik ke daratan untuk istirahat, minum atau makan cemilan di pinggir sungai. Peter mengeluarkan kamera dari dalam drybag dan mulai memotret. Setelah sekitar 15 menit beristirahat plus narsis berfoto ria di pinggir sungai, perjalanan mengarungi sungai dilanjutkan kembali. Perjalanan tetap indah serta menyenangkan, kami juga bertemu dengan peserta lain yang mengarungi sungai dengan menggunakan kayak.
Beberapa puluh meter sebelum finish, Ben Hiro menyarankan kami untuk menikmati segarnya air sungai dengan menjeburkan diri ke sungai alias swimming time .Akhirnya kamipun berenang sampai ke garis finish. Sungguh menyegarkan sekaligus menyenangkan. Begitu mendarat kami disambut oleh petugas yang mengumpulkan dayung, helm dan pelampung. Selanjutnya kami diberi handuk dan sabun untuk membersihkan badan di pancuran yang berderet rapi bersama peserta dari kelompok lain. Setelah lumayan bersih, kami menuju ke ruangan terbuka di samping sungai dimana makan siang yang lezat dengan menu khas Bali dan minuman hangat telah tersedia a la prasmanan.
Setelah menikmati makan siang yang nikmat, kami kembali ke titik awal tempat mobil diparkir dengan menaiki lebih dari 200 anak tangga. Lumayan, betis jadi terasa tebal dan penat. Tapi akhirnya kami sampai juga ke atas dan langsung mandi. Setelah mandi kami beristirahat sejenak sambil mendengarkan Kang Wawan  bersenda gurau dengan beberapa karyawan BaliSobek. Setelah cukup beristirahat kami pun pamit untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Tulamben dan memburu acara diving yang tertunda. (Shan.02)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H