"Stres bgt ama kantong plastik di rumah. huhuhuh..." status Facebook seorang sahabat menarik perhatian saya.
Hmmm...jaman sekarang ternyata stres bukan hanya dipicu deadline, macet, atau harga yang terus meroket. Menumpuknya kantong plastik di rumah ternyata juga memicu stres pada beberapa orang. Apa Anda juga merasa begitu? Stres bisa makin menjadi-jadi melihat jenis sampah plastik bukan cuma kantong kresek, tapi juga segala plastik mulai yang bening hingga aneka warna.
Di sisi lain saya temukan resep bahagia yang sederhana, masih dari status Facebook teman-teman. Belanja minim plastik biarpun banyak yang bilang rempong, ternyata bikin bahagia :-) Bagaimana bisa? Mari simak pengalaman beberapa teman yang sudah mencobanya.
Mella Fitriansyah (24/08/2014)
Biasanya kalau ke pasar aku hanya membawa tas besar untuk dimasukkan barang belanjaan, dan setelah pulang dari pasar ketika aku membersihkan sayuran, daging, ikan dll selalu terselip rasa bersalah, karena sampah plastik sisa bungkusan belanjaan banyak sekali dan tentu saja tidak bisa dipilah dan disimpan karena biasanya plastik-plastik tersebut berbau tak sedap. Setelah sedihku berlarut – larut tak berujung melihat plastik bau bekas ikan *lebaay, akupun akhirnya mencoba untuk membawa wadah- wadah belanjaan ke pasar, dan hari ini sepulangnya dari pasar senyumku lebaaaaarrr sekali karena benar- benar tidak ada sampah sisa bungkusan belanjaanku.
"Belanja TANPA SAMPAH itu CANDU" , menurut Mella. "Cobain deh, yukk kita bareng-bareng menikmati kecanduan ini", ajak Mella yang biasa berbelanja ke pasar lengkap ditemani suami dan dua anak tercinta. Simak kiat lengkap dari Mella di situs keluarganya.
[caption id="attachment_415288" align="aligncenter" width="500" caption="Foto: Mella Fitriansyah"][/caption]
Mira Julia & Wahyu Andito (14/09/2014)
Bahagia banget rasanya belanjaanku hari ini minim plastik. Walau masih kemasukan plastik juga untuk pisang, bumbu & sayuran yg dari awal pakai plastik. Tapi paling tidak sudah menguatkan hati untuk memulai. Dan tentu saja ini bisa terjadi karena dikerjakan bersama Wahyu Andito, adikku yang super kooperatif.
[caption id="attachment_415289" align="aligncenter" width="500" caption="Foto: Mira Julia"]
Bibatie Julia (11/12/2014)
Hari ini memulai meniadakan "belanja dengan mendapatkan kantong plastik". Dari rumah sudah mulai list belanjaan. Aku membawa kantong plastik besar, dan mencek belanjaan yang perlu tempat seperti telur dan kolang kaling aku bawakan kotak, yang lainnya... masuk ke kantong besar. Terlihat...masih ada sampah juga yang ikut, tali rapia dan karet, nanti bisa dikembalikan kepada penjualnya.
[caption id="attachment_415292" align="aligncenter" width="500" caption="Foto: Bibatie Julia"]