Aku tidak mampu untuk menyesali sebuah pertemuan diantara kita
Skenario perjalanan yang mengharuskanku untuk mengenangnya dihadapanmu kini
Kalau saja saat ini kau bertanya, apakah rasa yang dulu masih bergejolak yang sama?
Bibir ini kelu untuk menjawabnya
Kau pasti tahu, bahkan lebih tahu
Kini mengapa keberanianmu surut? Kau takut?
Kamu takut kejujuranmu menyudutkanku untuk mulai mengakui kau mulai ragu
Engkau yang dulu bak salju di tengah gurun
Mengapa kini hanya menjadi butiran pasir?
Malam ini ku temukan diriku terkapar diantara hingar-bingar sudut kota
Aku telah lelah mencari wajahmu dari kemarin
Aku ingin membanjirimu dengan sejuta tanya
Masih dengan pertanyaan sama,
Apakah masih ada harapan untuk bersatu?
Kau ragu, mungkin untuk sekedar menjaga perasaanku
Tanpa kau katakan, aku sudah tahu jawabmu
Tak perlu kau bersusah-payah meyakinkanku
Jawabnya aku sudah tahu
Bahkan untuk saat ini untuk cemburu pun aku tak mampu
Aku tidak harus melupakanmu,
tapi aku hanya perlu mengalihkan perasaanku
meskipun ini adalah hal yang terakhir yang bisa ku lakukan
Pergi menghilang sejauh mungkin dari ragamu
Dan aku tidak sedang berusaha melupakan
Aku hanya berusaha mengikhlaskan
(Anna)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI