Mohon tunggu...
shanty silitonga
shanty silitonga Mohon Tunggu... Freelancer - collective soul

rangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengambang

7 Juli 2024   21:00 Diperbarui: 7 Juli 2024   21:01 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengambang

Aku rasa aku sudah berada di titik itu

Aku masih takut mati, tapi tidak segentar dulu

Aku akan membuka mataku lebar-lebar ketika masalah itu datang

Kaki-kakiku lebih kokoh, sedikit bergoyang tapi sudah tidak segentar dulu

Aku sudah sampai di di sebuah titik yang ada kursi kecilnya, aku bisa berhenti sejenak

Menghela napas dan berkata 'tidak apa, istirahat dulu'

Aku sudah seperti kayu yang mengambang diatas air laut pagi yang cerah

Bergoyang mengikuti arus tapi stabil, mengambang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun