Melawan Senja di Kota Ini
Aku dan camelia berjalan di kota yang dingin, senja ini
Telapak kakiku semakin dingin
Tapi dadaku panas, penuh sesak
Daun-daun kering berjatuhan, mungkin tanda alam
Hilir mudik orang dengan muka-muka dingin
Sinar matahari semakin redup diujung jalan itu
Semakin aku bencimu senja, sumpah
Kau semakin redup, hambar dan dingin
Tapi dadaku semakin panas, penuh sesak
Aku berharap bisa pulang ke rumah hijau itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!