Mohon tunggu...
shanty silitonga
shanty silitonga Mohon Tunggu... Freelancer - collective soul

rangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melawan Senja di Kota Ini

28 September 2023   17:10 Diperbarui: 28 September 2023   22:09 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melawan Senja di Kota Ini

Aku dan camelia berjalan di kota yang dingin, senja ini

Telapak kakiku semakin dingin

Tapi dadaku panas, penuh sesak

Daun-daun kering berjatuhan, mungkin tanda alam

Hilir mudik orang dengan muka-muka dingin

Sinar matahari semakin redup diujung jalan itu

Semakin aku bencimu senja, sumpah

Kau semakin redup, hambar dan dingin

Tapi dadaku semakin panas, penuh sesak

Aku berharap bisa pulang ke rumah hijau itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun