2004Â
DIALOG TURUNAN
Seorang anak bertanya
Pak, mengapa aku dilahirkan
Kau adalah buah dari selembar dusta
dan segenggam ketidakadilan
Hari ini anak bertanya
Pak, siapakah saudaraku
Burung di udara yang setiap pagi membangunkanmu
Unggas yang selalu setia menjadi sajian di meja makanmu
Jangan anakku, celikkan matamu
Kadang, keledai dapat di tuntun
Siapa bapakku?
Seperti mencabut duri dari telapak kaki
Hari ini, besok, lusa tetap berdarah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!