Mohon tunggu...
shanty silitonga
shanty silitonga Mohon Tunggu... Freelancer - collective soul

rangkai kata

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Dialog Turunan

23 Februari 2022   21:45 Diperbarui: 23 Februari 2022   21:56 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

2004 

DIALOG TURUNAN

Seorang anak bertanya

Pak, mengapa aku dilahirkan

Kau adalah buah dari selembar dusta

dan segenggam ketidakadilan

Hari ini anak bertanya

Pak, siapakah saudaraku

Burung di udara yang setiap pagi membangunkanmu

Unggas yang selalu setia menjadi sajian di meja makanmu

Jangan anakku, celikkan matamu

Kadang, keledai dapat di tuntun

Siapa bapakku?

Seperti mencabut duri dari telapak kaki

Hari ini, besok, lusa tetap berdarah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun