Untuk meyakinkan bahwa kecurigaan itu salah,maka kominfo harus menjamin bahwa setiap situs judi tidak akan bisa diakses di Indonesia.Â
Entah bagaimanapun caranya. Bila memang alasanya adalah tidak adanya tenaga ahli dengan kemampuan mumpuni,kominfo harus meng hire hacker/pakar IT yang bisa membantu melakukan pemblokiran dan pengawasan.Â
Dengan tidak bisa diaksesnya situs judi online,maka pertumbuhan para bandar,kegilaan para mafia sepakbola di Indonesia bisa lebih mudah terkontrol.
Kementrian Ekonomi.
Kementrian ekonomi juga bisa melakukan sebuah tindakan untuk memberantas mafia sepakbola di Indonesia. Yaitu dengan memaksa semua bank di Indonesia untuk segera memblokir nomor rekening yang dijadikan rekening untuk melakukan transaksi judi online.Â
Seberat apapun caranya,walaupun harus setiap hari melakukan pengecekan secara langsung,atau sesegera mungkin melakukan pemblokiran rekening setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.
Andai saja semua pihak yang telah disebut diatas benar benar mau bekerja semaksimal mungkin secara jujur dan profesional, maka bisa dipastikan mafia bola tidak akan dengan mudah berkembang dengan bebas di Indonesia.Â
Dan mereka memang sebenarnya bisa melakukan hal hal yang dibutuhkan untuk memberantas judi online di Indonesia. Kalau saja masyarakat awam bisa mengakses situs judi bola online,seharusnya kominfo pun bisa. Kalau saja masyarakat awam pun tau nomor rekening untuk melakukan transaksi judi online,seharusnya pihak bank pun bisa tau juga apabila benar benar memiliki komitmen kerja untuk turut serta memberantas judi online di Indonesia.
Lalu kenapa situs judi online masih banyak yang bebas dari pemblokiran? Atau kenapa tidak ada tindakan pemblokiran nomor rekening yang dipergunakan untuk bertransaksi judi online? Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H