Mohon tunggu...
Fathan
Fathan Mohon Tunggu... bloger -

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pertandingan Terakhir, Pembuktian Kualitas Mental

25 November 2018   16:28 Diperbarui: 25 November 2018   16:43 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bimasakti, Sumber gambar :kabar hukum

Malam ini, minggu 25 November 2018, pertandingan terakhir fase penyisihan AFF 2018.Dimana apapun hasilnya tidak akan berpengaruh kepada timnas senior Indonesia. Setelah pada pertandingan sebelumnya, Filiphina berhasil menahan Thailand, maka pupus sudah harapan timnas Indonesia untuk bisa melangkah kebabak selanjutnya. Akan tetapi, laga terakhir ini tidak kalah pentingnya bagi timnas Indonesia. Hansamu dkk harus bertanding mati matian, untuk membuktikan kualitas mental yang tidak mudah kalah,walaupun dalam pertandingan secara utuh,Indonesia sudah kalah.

Selain dikenal sebagai tim yang memiliki kecepatan permainan kedua sayap,dan skill permain yang merata hampir disemua lini, timnas Indonesia juga dikenal sebagai tim yang memiliki semangat bermain yang militan. Bisa dilihat selama mengikuti Asian Games lalu, beberapa kali timnas menampilkan epic comeback yang mampu menjadi sorotan beberapa media asing. Pertanyaanya, mampukan Bimasakti memotifasi pemain pemainya untuk bisa bermain dengan sangat maksimal pada pertandingan terakhirnya ini?

Bimasakti harus mampu memberikan racikan yang tepat malam nanti. Mulai dari susunan pemain,sampai strategi yang diberikan. Terlebih timnas akan bermain dikandang. Tentusaja mereka harus bermain habis habisan. Selain untuk membuktikan mental baja yang mereka miliki, juga untuk tetap mendapatkan kepercayaan dari sporter.

Peran pemain senior seperti andik dan lilipaly sangat penting untuk memberikan semangat kepada adik adiknya. Memberikan motifasi agar walaupun tidak akan merubah posisi akhir kelasemen,tetapi pertandingan nanti harus menjadi pertandingan yang penting. Harus menunjukan kualitas permainan timnas yang sebenarnya.

Suporterpun diharapkan untuk tetap datang memberikan dukungan. Semua pecinta sepakbola Indonesia pasti kecewa dengan prestasi timnas Indonesia pada AFF kali ini.Boleh meragukan kepemimpinan Edy atas PSSI,tetapi jangan menjadikan timnas sebagai sasaran kebencian kita terhadap PSSI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun