"Egosentris" merupakan novel karya Syahid Muhammad yang diterbitkan pada tahun 2018. Novel ini mengangkat tema tentang fenomena sosial yang sering terjadi dikalangan remaja, yaitu Mental Illness. Selain itu juga novel ini membahas tentang romansa cinta-cinta yang mendewasakan, isu sosial dan juga keluarga. Â Â
Novel ini tidak hanya menyajikan konflik yang sangat kontekstual dengan kehidupan saat ini, namun juga diperkuat dengan sentuhan prosa yang menarik dan mendewasakan dalam setiap ceritanya.
Egosentris, dalam KBBI dijelaskan artinya bahwa; menjadikan diri sendiri sebagai titik pusat pemikiran (perbuatan); berpusat pada diri sendiri (menilai segalanya dari sudut pandang diri sendiri).
Novel Egosentris menceritakan tentang kehidupan remaja bernama Fatih yang memiliki masa lalu yang menyakitkan. Â Tokoh utama pada novel ini adalah mahasiswa jurusan psikologi bernama Fatih, Fana, dan Saka yang terlibat jalinan persahabatan.Â
Fatih adalah seseorang dengan segudang pemikiran beratnya yang mana dia selalu memikirkan apa yang tidak seharusnya dipikirkan dan menjadi orang yang berbicara apaadanya tanpa disaring lagi.Â
Fana merupakan gadis tunggal yang selalu menuruti apa yang diinginkan keluarganya karena dia meyakini bahwa semua orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya.Â
Kemudian Saka, lelaki yang tidak memikirkan apapun yang tidak bersangkutan terhadap hidupnya, dia hidup dengan santai dan menjalani dengan lepas.
Dengan perbedaan pikiran dan tujuan hidup, 3 orang ini sering sekali bertengkar apalagi Fatih yang seringkali menanyakan hal-hal yang aneh sehingga tidak masuk diakal pikiran. Namun mereka merasa sangat dekat dengan adanya persahaban ini, sehingga pada suatu ketika terbongkar satu persatu rahasia dalam kehidupan Fatih.Â
Setelah mengetahui rahasia ini, Fana merasa bahwa mereka tidak tahu apa-apa tentang kehidupan Fatih yang sebenarnya. Persahabatan mereka hanyalah sebatas pandangan aneh terhadap orang-orang.
Fatih memiliki Mental illness (mental disorder), disebut juga dengan gangguan mental atau jiwa, adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati, atau kombinasi diantaranya.Â
Pada saat ini, gangguan mental sering marak terjadi dikalangan remaja yang mana dalam buku novel ini banyak sekali peristiwa yang membuat Fatih menjadi seseorang yang mudah cemas dan memiliki rasa takut, namun dibalik rasa takut itu Fatih juga memiliki sifat egois yang sangat tinggi sehingga seringkali menggangu orang-orang disekitarnya.Â