Mohon tunggu...
Shanty Handayani
Shanty Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengabdian dan Peningkatan Kualitas Mahasiswa Melalui Program MBKM Kampus Mengajar di UPTD SDN Gumelar 01

19 November 2021   00:04 Diperbarui: 14 Juni 2022   12:37 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemotongan Tumpeng Sebagai Simbolis Penyerahan Kembali Dari Sekolah Kepada Orang Tua. Pemotongan Tumpeng Dilakukan Oleh Kepala Sekolah dan Diberikan Kepada Perwakilan Wali Murid (Dokpri)

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, banyak hal lain yang dilakukan oleh mahasiswa antara lain sebagai berikut:

  1. Melaksanakan kegiatan efektif fakultatif.
  2. Melakukan kegiatan bersih sekolah.
  3. Membantu dalam penjurian FLS2N tingkat kecamatan.
  4. Membantu dalam persiapan dan pelaksanaan perpisahan dan pelepasan siswa-siswi kelas VI.

Pemberian Hadiah Kepada Siswa-Siswi Saat Kegiatan Efektif Fakultatif (Dokpri)
Pemberian Hadiah Kepada Siswa-Siswi Saat Kegiatan Efektif Fakultatif (Dokpri)
Kegiatan Bersih Sekolah (Dokpri)
Kegiatan Bersih Sekolah (Dokpri)

Pemotongan Tumpeng Sebagai Simbolis Penyerahan Kembali Dari Sekolah Kepada Orang Tua. Pemotongan Tumpeng Dilakukan Oleh Kepala Sekolah dan Diberikan Kepada Perwakilan Wali Murid (Dokpri)
Pemotongan Tumpeng Sebagai Simbolis Penyerahan Kembali Dari Sekolah Kepada Orang Tua. Pemotongan Tumpeng Dilakukan Oleh Kepala Sekolah dan Diberikan Kepada Perwakilan Wali Murid (Dokpri)
Pidato Perwakilan Siswa Kelas 1-5 (Dokpri)
Pidato Perwakilan Siswa Kelas 1-5 (Dokpri)
Pemberian Hadiah Kepada Siswa Kelas VI Berprestasi yang Diwakilkan Oleh Wali Murid (Dokpri)
Pemberian Hadiah Kepada Siswa Kelas VI Berprestasi yang Diwakilkan Oleh Wali Murid (Dokpri)

Respon Sekolah Mengenai Kampus Mengajar dan Program Kegiatan Mahasiswa

Sekolah sangat mengapresiasi mengenai adanya Kegiatan Kampus Kampus Mengajar dan program-program yang dirancang oleh mahasiswa. Menurut penuturan kepala dan guru-guru di UPTD SDN Gumelar 01, program ini sangat bermanfaat dan bernilai positif bagi sekolah dalam membantu menyelesaikan atau memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di sekolah dan yang sedang dihadapi oleh guru. Sekolah juga merasa terbantu dengan adanya kehadiran mahasiswa yang memberikan warna baru melalui program kegiatan yang diajukan oleh mahasiswa kepada sekolah, sehingga dapat membantu sekolah dan guru serta dapat menggali potensi siswa melalui kegiatan-kegiatan positif yang ada.

Penyerahan Simbolis Kenang-Kenangan Mahasiswa Kampus Mengajar I (Dokpri)
Penyerahan Simbolis Kenang-Kenangan Mahasiswa Kampus Mengajar I (Dokpri)

Mahasiswa Kampus Mengajar dan Bapak Ibu Guru (Dokpri)
Mahasiswa Kampus Mengajar dan Bapak Ibu Guru (Dokpri)

Kegiatan Kampus Mengajar berlangsung selama 3 bulan terhitung mulai bulan Maret hingga Juni. Banyak manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan ini, tidak hanya dari sekolah dan guru namun juga peserta didik dan mahasiswa yang mengabdi. Semoga kedepannya program ini akan tetap berlanjut dengan pembenahan-pembenahan yang di lakukan. Dalam pelaksanaan program kampus mengajar yang dilaksanakan di masa mendatang, terdapat rekomendasi dan usul perbaikan yang diberikan. Adapun rekomendasi dan usul perbaikan tersebut yaitu sebagai berikut:

  1. Dalam melaksanakan program, diperlukan rencana dan persiapan yang matang. Untuk itu rencana dan persiapan dari hal kecil sampai hal besar perlu di tinjau ulang secara menyeluruh sebelum pelaksanaan program, baik dari segi kepanitian, administrasi, teknologi, maupun informasi-informasi yang diberikan pada saat berjalannya program. Hal ini perlu dilakukan untuk keberhasilan program yang akan dilaksanakan di masa mendatang, sehingga kesalahan atau kekurangan yang ada bisa diperbaiki.
  2. Panitia pelaksana dapat lebih responsif dalam memberikan jawaban terhadap kendala atau dalam penyampaian informasi. Pengaduan masalah atau kendala dapat dibuatkan sebuah menu khusus atau kontak panitia khusus untuk menangani masalah ini, sehingga mahasiswa mendapatkan informasi yang jelas dan terstruktur dan tentunya tidak membuat bingung mahasiswa karena sumber yang didapatkan jelas dan kredibel. Dengan adanya hal ini tentunya program akan terlaksana dengan baik dan tidak menghambat hal-hal lain yang telah dirancang oleh program.
  3. Sinkronisasi informasi dari pihak dosen pembimbing lapangan dan panitia pelaksana kampus mengajar. Dosen pembimbing lapangan sebelum diterjunkan sebaiknya diberikan arahan atau bimbingan khusus oleh pelaksana sebelum kegiatan dilaksanakan agar tidak terjadi miskomunikasi dengan mahasiswa dalam pemberian informasi. Apabila hal ini dapat dilaksanakan tentunya program akan berjalan lancar sesuai tujuan yang akan di capai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun