Mohon tunggu...
Shanti Agustiani
Shanti Agustiani Mohon Tunggu... Guru - Smart and Simple

Penulis, Guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru BK Jangan Mau Jadi Polisi Sekolah

27 Desember 2020   06:35 Diperbarui: 27 Desember 2020   07:23 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebab keberhasilan tujuan pendidikan itu selaras dengan visi dan misi layanan BK yang komplementer dengan proses KBM. Jika guru lainnya mengurusi ranah pendidikan di bidang ilmu pengetahuan maka Guru BK cenderung pada ranah bantuan psikologis dan upaya mengoptimalkan tugas-tugas perkembangan. 

Oleh karenanya Guru BK diharapkan terus mengasah kemampuannya dalam menyelenggarakan layanan yang professional, giat menggali potensi diri peserta didik dan memperhatikan perkembangan tiap-tiap siswa asuh tanpa terkecuali. Bukan hanya siswa yang dianggap bermasalah. Ada banyak pelatihan tes bakat dan minat serta teknik coaching yang bisa dikuasai dan dipraktikkan dalam layanan BK.

Indikasi lainnya dari layanan BK Komprehensif adalah terlaksananya pelaksanaan layanan dasar informatif yang bertujuan mencegah perilaku salah suai dan memelihara atau meneguhkan perilaku yang telah sesuai dengan tatanan normatif. 

Meskipun dalam realita di lapangan banyak Guru BK tidak diberi jam tatap muka klasikal. Namun layanan tersebut harus ada, bukan dengan memanfaatkan jam kosong semata sehingga kesannya tidak terprogram, melainkan memanfaatkan waktu di luar kelas, pada jam khusus BK, bisa pada jam tatap muka ataupun jam di luar kelas, hal ini mestinya direncanakan baik-baik pengaturannya bersama Waka Kurikulum. 

Di masa pandemi ini, sudah pasti layanan tatap muka menjadi nol jam kecuali tatap muka daring yang bisa Guru BK lakukan dengan kreasi pemanfaatan teknologi.

Memiliki andil besar dalam literasi dan pendidikan karakter yang menjadi tolok ukur Asesmen Kompetensi Minimal, menguasai teknologi dan gigih memperjuangkan kode etik etika profesi adalah tantangan terbesar Guru BK saat ini. Tentunya membutuhkan dukungan dari rekan sejawat dan para pemangku jabatan lainnya di sekolah.

Saya secara pribadi mengajak Guru BK se-Kaltim dan se-Indonesia untuk menyuarakan program-program BK di setiap kesempatan. Katakan pada dunia bahwa Anda merupakan sentral pendidikan yang bermakna dan berperan penting dalam tercapainya tugas perkembangan tiap-tiap siswa. 

Salah satu cara menyuarakannya adalah dengan bergabung bersama kami di program “Sabtu Bersama BK” melalui saluran You Tube Kota Raja Channel, yang difasilitasi oleh DISKOMINFO KUKAR. Setiap hari Sabtu pukul 10.00 atau 16.00 wita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun