Budidaya lele telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pemeliharaan jenis ikan ini terbilang cukup mudah karena ikan lele tidak terlalu membutuhkan persyaratan hidup yang kompleks seperti jenis ikan lainnya. Ikan lele dapat hidup dengan kondisi minim oksigen dan wadah yang sempit. Budidaya lele juga bisa dilakukan pada media kecil seperti ember atau dikenal Budidaya ikan lele dalam ember (Budikdamber).Â
Budikdamber dapat menjadi solusi inovatif bagi banyak orang yang memiliki lahan terbatas. Metode ini tidak hanya efisien, tetapi juga memberikan peluang bisnis yang menjanjikan. Untuk mengetahui bagaimana cara membudidayakan ikan lele dalam ember, dapat disimak dalam pembahasan artikel di bawah ini :
A. Mengapa Budidaya Ikan Lele dalam Ember?
Budidaya ikan lele di ember menawarkan berbagai keuntungan:
- Ruang Minimal : Cocok untuk lahan terbatas, seperti halaman rumah.
- Biaya Rendah : Investasi awal yang relatif kecil dibandingkan dengan kolam besar.
- Permintaan Pasar Tinggi : Ikan lele memiliki permintaan yang terus meningkat di pasar.
- Nutrisi Tinggi: Ikan lele kaya akan protein, menjadikannya sumber gizi penting bagi masyarakat.
B. Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum memulai, siapkan peralatan berikut:
- Ember berkapasitas 80 liter
- Bibit ikan lele (ukuran 5-12 cm)
- Saringan atau strimin untuk menutup ember
- Air bersih
- Garam dapur (setengah sendok makan)
- Suplemen organik (opsional)
C. Langkah-langkah Budidaya
1. Persiapan EmberÂ
  - Bersihkan ember dengan air mengalir.
  - Lubangi bagian bawah atau samping ember untuk saluran pembuangan (opsional).
  - Isi ember dengan air hingga sekitar 60 liter dan diamkan selama 2-3 hari untuk menstabilkan kualitas air.
2. Menambahkan GaramÂ
  - Tambahkan setengah sendok makan garam dapur untuk menstabilkan pH air dan mencegah pertumbuhan bakteri.
3. Penanaman BenihÂ
  - Setelah air stabil, masukkan maksimal 60 ekor benih ikan lele ke dalam ember.
  - Pastikan suhu air tidak terlalu panas saat menebar benih.
4. Perawatan RutinÂ
  - Beri pakan ikan lele secara teratur, sebanyak 2-3 kali sehari.
  - Ganti air ember setiap minggu untuk menjaga kebersihan dan kualitas air.
  - Lakukan grading (pemisahan) ikan setiap dua minggu untuk mencegah kanibalisme.
5. PanenÂ
  - Ikan lele biasanya siap dipanen setelah 2-4 bulan.Â
  - Gunakan jaring atau serok untuk mengambil ikan saat panen.
Tips Sukses dalam Budidaya
1. Pilih Bibit Berkualitas : Pastikan bibit yang dibeli sehat dan aktif.
2. Jaga Kebersihan : Selalu bersihkan ember dan lingkungan sekitar untuk mencegah penyakit.
3. Perhatikan Kualitas Air : Pastikan pH dan suhu air selalu dalam kondisi ideal untuk pertumbuhan ikan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan budidaya ikan lele dalam ember dengan sukses meskipun memiliki lahan terbatas. Metode ini tidak hanya memberikan hasil yang baik tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi Anda.
Referensi:
1. Link UMKM tentang budidaya ikan lele di dalam ember
2. Kumparan mengenai cara budidaya ikan lele dan kangkung di ember
3. GDM Organik tentang cara budidaya ikan lele di ember
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H