Kita tentunya tidak asing dengan jenis hewan satu ini, yaitu ikan. Ikan dikenal sebagai makanan lauk pauk sehari-hari. Ikan juga sering kita jumpai dimana-mana, baik itu di pasar atau bahkan di tempat asalnya yaitu perairan lepas. Namun, sebagian dari kita masih belum mengenal tentang ikan itu sendiri. Singkatnya, Ikan adalah kelompok vertebrata yang hidup di air dan memiliki ciri khas tertentu yang membedakannya dari organisme lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas definisi ikan, karakteristik, klasifikasi, serta peran pentingnya dalam ekosistem dan kehidupan manusia.
Definisi Ikan
Secara umum, ikan didefinisikan sebagai semua jenis organisme yang termasuk dalam kelas Pisces, yang sebagian atau seluruh siklus hidupnya berada di dalam lingkungan perairan. Menurut Undang-Undang No. 45 Tahun 2009, ikan adalah segala biota perairan yang sebagian atau seluruh daur hidupnya berada di dalam air, baik dalam keadaan hidup maupun mati. Secara taksonomi, ikan termasuk dalam filum Chordata dan dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan struktur fisiknya.
Karakteristik Umum Ikan
Ikan memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari hewan vertebrata lainnya:
- Bertulang Belakang : Ikan termasuk dalam kelompok vertebrata dengan rangka bertulang sejati atau tulang rawan.
- Insang : Ikan bernapas melalui insang yang berfungsi untuk mengambil oksigen terlarut dari air.
- Sirip : Sebagian besar ikan memiliki sirip yang digunakan untuk berenang dan menstabilkan tubuh di dalam air.
- Kulit dan Sisik : Tubuh ikan biasanya dilapisi oleh sisik dan memiliki lapisan lendir yang membantu melindungi kulitnya.
Ukuran ikan bervariasi secara signifikan, mulai dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar, dengan bentuk tubuh umumnya menyerupai torpedo untuk memudahkan pergerakan di dalam air (Fitrah, Dewiyanti, & Rizwan, 2016).
Klasifikasi Ikan
Ikan dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok utama:
- Agnatha (Ikan Tanpa Rahang) : Kelompok ini mencakup spesies seperti lamprey dan ikan hag. Mereka tidak memiliki rahang dan biasanya memiliki tubuh silindris.
- Chondrichthyes (Ikan Bertulang Rawan) : Termasuk hiu dan pari, kelompok ini memiliki kerangka yang terbuat dari tulang rawan daripada tulang sejati.
- Osteichthyes (Ikan Bertulang Sejati) : kelompok terbesar dengan lebih dari 29.000 spesies. Mereka memiliki kerangka tulang sejati dan insang yang terlindungi oleh operkulum. Kelompok ini mencakup sebagian besar spesies ikan yang dikenal, seperti salmon, lele, dan ikan mas. Ikan bertulang sejati memiliki kerangka tulang keras dan umumnya melakukan fertilisasi secara eksternal (Tarigan, 2015).
Peran Ikan dalam Ekosistem
Ikan memainkan peran penting dalam ekosistem perairan. Mereka berfungsi sebagai predator dan mangsa dalam rantai makanan, membantu menjaga keseimbangan populasi organisme lain. Selain itu, ikan juga berkontribusi pada kesehatan ekosistem dengan mendaur ulang nutrisi di perairan.