Mohon tunggu...
Shanjaya MandalaPutra
Shanjaya MandalaPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fresh graduate/Universitas Riau

Seorang pembelajar yang selalu mencari cara untuk meningkatkan diri dan menjalani kehidupan yang seimbang, baik secara fisik, mental, maupun spiritual.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konflik Laut China Selatan : Bukan Sekedar Ancaman, Namun Berdampak Krusial Terhadap Kedaultan NKRI

31 Mei 2024   22:32 Diperbarui: 31 Mei 2024   22:52 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laut China Selatan (LCS) adalah wilayah laut yang strategis dan kaya akan sumber daya alam. Wilayah ini menjadi sumber konflik antara Indonesia dengan negara lain, termasuk China, Malaysia, dan Filipina. Konflik di LCS tidak hanya berdampak pada keamanan dan kestabilan di wilayah tersebut, tetapi juga dapat mengancam kedaualatan Indonesia sebagai negara. Dalam beberapa tahun terakhir, konflik di LCS telah meningkat, dengan berbagai insiden yang terjadi di wilayah tersebut. Contohnya, pada tahun 2019, terjadi insiden di mana kapal perang China mengklaim wilayah LCS sebagai bagian dari wilayah China, yang menyebabkan kekhawatiran di kalangan pemerintah dan masyarakat Indonesia.

Konflik di LCS tidak hanya berdampak pada keamanan dan kestabilan di wilayah tersebut, tetapi juga dapat mengancam kedaualatan Indonesia sebagai negara. Dalam beberapa tahun terakhir, konflik di LCS telah meningkat, dengan berbagai insiden yang terjadi di wilayah tersebut. Contohnya, pada tahun 2019, terjadi insiden di mana kapal perang China mengklaim wilayah LCS sebagai bagian dari wilayah China, yang menyebabkan kekhawatiran di kalangan pemerintah dan masyarakat Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas ancaman konflik di LCS terhadap kedaualatan Indonesia dan bagaimana Indonesia dapat mengatasi ancaman ini.

Indonesia, sebagai negara archipelago yang terdiri dari ribuan pulau, memiliki wilayah laut yang luas dan strategis. Salah satu wilayah laut yang paling penting adalah Laut China Selatan (LCS). Wilayah ini menjadi sumber konflik antara Indonesia dengan negara lain, termasuk China, Malaysia, dan Filipina. Konflik di LCS tidak hanya berdampak pada keamanan dan kestabilan di wilayah tersebut, tetapi juga dapat mengancam kedaualatan Indonesia sebagai negara.

Dalam beberapa tahun terakhir, konflik di LCS telah meningkat, dengan berbagai insiden yang terjadi di wilayah tersebut. Contohnya, pada tahun 2019, terjadi insiden di mana kapal perang China mengklaim wilayah LCS sebagai bagian dari wilayah China, yang menyebabkan kekhawatiran di kalangan pemerintah dan masyarakat Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas ancaman konflik di LCS terhadap kedaualatan Indonesia dan bagaimana Indonesia dapat mengatasi ancaman ini.

Kondisi LCS

Laut China Selatan adalah wilayah laut yang strategis dan kaya akan sumber daya alam. Wilayah ini menjadi sumber konflik karena berbagai negara ingin mengklaim wilayah tersebut sebagai bagian dari wilayah mereka sendiri. Indonesia, sebagai negara yang memiliki wilayah laut yang luas, memiliki hak untuk mengklaim wilayah LCS sebagai bagian dari wilayahnya. Namun, China, Malaysia, dan Filipina juga memiliki klaim yang sama, sehingga terjadi konflik antara negara-negara tersebut[3].

project.voanews.com
project.voanews.com

Ancaman Konflik

Konflik di LCS dapat mengancam kedaualatan Indonesia dalam beberapa cara. Pertama, konflik ini dapat menyebabkan keamanan di wilayah laut menjadi tidak stabil. Hal ini dapat menyebabkan keamanan di wilayah darat juga menjadi tidak stabil, karena konflik di laut dapat mempengaruhi keamanan di darat. Kedua, konflik ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi Indonesia. Wilayah LCS adalah sumber daya alam yang sangat penting bagi Indonesia, sehingga konflik di wilayah ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar. Ketiga, konflik ini dapat menyebabkan perpecahan di dalam negeri. Konflik di LCS dapat menyebabkan perbedaan pendapat di dalam negeri, sehingga dapat menyebabkan perpecahan di dalam negeri[3].

Solusi

Untuk mengatasi ancaman konflik di LCS, Indonesia perlu mengambil beberapa langkah. Pertama, Indonesia perlu meningkatkan keamanan di wilayah laut. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kekuatan militer di wilayah laut dan dengan mengadakan kerjasama dengan negara lain untuk meningkatkan keamanan di wilayah laut. Kedua, Indonesia perlu meningkatkan kerjasama dengan negara lain untuk mengatasi konflik di LCS. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan negosiasi dengan negara lain untuk menyelesaikan konflik di wilayah laut. Ketiga, Indonesia perlu meningkatkan kemampuan negosiasi dan diplomasi. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan negosiasi dan diplomasi di dalam negeri dan dengan mengadakan kerjasama dengan negara lain untuk meningkatkan kemampuan negosiasi dan diplomasi[3].

Kesimpulan

Konflik di Laut China Selatan dapat mengancam kedaualatan Indonesia. Untuk mengatasi ancaman ini, Indonesia perlu meningkatkan keamanan di wilayah laut, meningkatkan kerjasama dengan negara lain, dan meningkatkan kemampuan negosiasi dan diplomasi. Dengan demikian, Indonesia dapat mengatasi ancaman konflik di LCS dan menjaga kedaualatan negara

Referensi

1. iNews.id. (2023). 8 Contoh Paragraf Argumentasi Singkat tentang Berbagai Tema. Diakses pada 15 Oktober 2023, dari

2. Universitas Sanata Dharma. (n.d.). MENULIS ARTIKEL JURNAL. Diakses pada 15 Oktober 2023, dari

3. Kemhan RI. (2016). Banyak Ancaman Terhadap NKRI. Diakses pada 15 Oktober 2023, dari

4. Bapenda Jawa Barat. (2017). Permen No.108 TH 2017 kompetensi pemerintahan. Diakses pada 15 Oktober 2023, dari

5. IPDN. (n.d.). KEBIJAKAN PUBLIK DAERAH. Diakses pada 15 Oktober 2023, dari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun