Praktik Motorik Bermain Formula One Anak Usia Dini

Abstrac

Formula One is an exciting, high-speed sport that can capture children's imaginations. Formula One games for young children can be a great way to introduce young children to the world of motorsport in a fun and interesting way. This article is based on the literature on motor learning for young children. This game can involve children designing and making their own miniature Formula One cars, using various materials such as cardboard, plastic or even wooden blocks. Playing Formula One is a combination of several basic locomotor movements, physical fitness level and also athletic sports, namely running, jumping and throwing. is a combination of several basic locomotor movements, level of physical fitness and also in athletics, which consists of running, jumping and throwing. throwing. This basic attitude consists of being brave, sharing game tools, obeying the rules, paying attention to orders, and participating. The components involved in this game model are: (1) leg strength when playing.running, (2) speed when running, (3) agility when running zig-zag, (4) power explode when jumping over cardboard obstacles,(5) endurance when performing game.Formula one games involve cognitive and affective aspects.

Keywords: formula one game, gross motor skills, preschool.

PENDAHULUAN

Permainan Formula Satu untuk anak usia dini merupakan pengalaman menarik dan mendidik. Dengan memperkenalkan dunia olahraga motor kepada anak-anak, permainan ini menumbuhkan kreativitas, keterampilan memecahkan masalah, dan kerja tim, sekaligus mengajari mereka tentang sains dan teknologi di balik mesin luar biasa ini. Pembelajaran atletik melalui pembelajaran permainan Formula 1 merupakan permainan yang sering dilombakan pada tingkat Tk dan SD.Kelebihan dari permainan ini yaitu seluruh aktivitas geraknya sangat erat kaitannya dengan semua komponen-komponen ranah yang terkandung dalam penjasorkes yaitu ranah psikomotorik, ranah afektif, dan ranah kognitif.

Pembelajaran menggunakan permainan Formula 1 mampu meningkatkan gerak lokomotor dan tingkat kebugaran jasmani padapeserta didik karena pembelajaran dibuat lebih menarik dan menyenangkan, yang sekaligus seluruh siswa melakukan aktifitasgerak sehingga dapat bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan peserta didik. Permainan formula 1 ini dapat meningkatkan kondisi fisik peserta didik komponen yang terlibat dalam model permainan ini yaitu:kekuatan kaki saat berlari, kecepatan pada saat berlari, kelincahan pada saat berlari zig-zag, daya ledak pada saat melompat rintangan kardus, daya tahan pada saat melakukan permainan.

Penting adanya sebuah model pembelajaran yang bisa menumbuhkan gerak dasar lokomotor peserta didik yang cocok untuk pembelajaran anak selain untuk mengembangkan keterampilan peserta didik juga untuk mempermudah peserta didik memahami materi dengan perasaan senang dan antusiasme yang tinggi.Bermain sebagai kegiatan yang bertalian dengan keseluruhan komponen dalam diri anak, melalui permainan (pada saat anak bermain) anak terdorong mempraktikkan keterampilannya yang diarahkan pada perkembangan kognitif

PEMBAHASAN

Permainan Formula merupakan model pengembangan dari permainan Formula 1 pada atletik kid’s yang merupakan penggabungan dari beberapa gerak dasar lokomotor, tingkat kesegaran jasmani dan juga pada olahraga atletik yaitu yang terdiri dari lari, lompat, dan lempar.Pembelajaran atletik melalui pembelajaran permainan Formula 1 merupakan permainan yang sering dilombakan.Keunggulan dari permainan ini yaitu seluruh aktivitas geraknya sangat erat kaitannya dengan semua komponen-komponen ranah yang terkandung dalam penjasorkes yaitu ranah psikomotorik, ranah afektif, dan ranah kognitif.Terjemahan bebas dari pendapat Charles (dalam Inawati, 2012): “ Formula 1 merupakan eventtim dimana setiap anggota tim harus menyelesaikan penuh event tersebut. Sampai dengan enam tim bisa bersaing pada waktu yang sama pada satu program.

Permainan Formula 1 ini dimainkan dalam bentuk regu atau team, masing-masing team terdapat 5 siswa/ peserta didik.Kelima peserta didik ini berbaris berbanjar kebelakang di belakang garis start.Permainan ini dimainkan dengan sistem perlombaan atau sistem kompetitif. Kelima pelari ini melakukan satu persatu-satu bergantian dari garis start sampai garis finish.

Dimensi unsur gerak lokomotor yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut:

a)Jalan

Kemampuan menghilangkan keseimbangan dan mengembalikanya secara bergantian ketika bergerak ke depan dalam posisi tegak

b)Lari

Kemampuan pergerakan kaki yang cepat secara bergantian, pada saat yang sekejap, kedua kaki meninggalkan bumi sebelum salah satu kaki segera bertumpu Kembali.

c)Loncat

Kemampuan membuat tubuh terlontar ke udara yang menyebabkan tubuh lepas kontak dari tanah atau dari alat dan sesaat menimbulkan fase melayang, dengan tumpuan menggunakan satu dua pada waktu meloncat.

d)Kecepatan

Melakukan lari dengan cepat di masing-masing lintasan.

e)Kelincahan

Melakukan lari secara zig-zag

f)Ketepatan

Menolak peluru yang sudah dimodifikasi ke arah sasaran yang ditentukan

g)Keseimbangan

Kegiatan berguling di matras.

Langkah-Langkah Bermain Formula One

Pembukaan

a)Anak-anak berdiri bebas menghadap ke arah guru.

b)Salam.

c)Berdoa.

Pemanasan

Guru bernyanyi bersama-sama menyanyi kepala pundak lutut kaki, kemudian bermacam-macam tepuk yang telah diajarkan.

Persiapan

Buatlah lapangan bermain formula one, dengan unsur berlari dan melompat sebagai contoh:

Inti

a) anak-anak berjalan melewati rintangan seperti yang guru ajarkan (guru didepan, kemudian anak mengikutinya).

b) Setelah finish, kemudian berlari biasa.

c) Dilanjutkan berlari agak cepat

Penutup

a) Anak-anak berkumpul lagi dalam suasana bebas.

b) Guru menanyakan kepada anak, siapa yang merasa lelah

c) Guru membimbing anak-anak membersihkan dan mengeringkan tubuh yang berpeluh dengan handuk sendiri.

d) Kemudian membersihkan tangan dan kaki.untuk siap mengikuti bidang pengembangan berikutnya

Sarana

Lapangan atau halaman sekolah

KESIMPULAN

Permainan Formula 1 untuk anak usia dini merupakan pengalaman menarik dan mendidik yang menggabungkan beberapa gerakan lokomotor dengan kegembiraan belajar. Dengan memperkenalkan dunia olahraga motor kepada anak-anak, permainan ini menumbuhkan kreativitas, keterampilan memecahkan masalah, dan kerja tim.Permainan ini mendorong kolaborasi dan sportivitas, mengajarkan anak-anak pentingnya bekerja sama dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan mereka. Saat mereka berlomba menuju garis finis, mereka tidak hanya akan mendapatkan kepercayaan diri tetapi juga meningkatkan keterampilan motoric.

SARAN

Seorang pendidik hendaknya dapat memberikan model pengembangan pembelajaran yang dibuat lebih menarik dan menyenangkan, yang sekaligus seluruh peserta didik melakukan aktifitas gerak sehingga dapat bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan peserta didik.