Perkembangan dalam media berdampak pada kerja dan produk jurnalis. Terdapat produksi dan konsumsi pada era yang serba digital dimana informasi diterima lewat banyak platform.
Banyaknya informasi yang diproduksi dan didistribusikan memberi kemudahan bagi masyarakat yang memiliki aksesibilitas internet untuk mendapatkan informasi itu. Hal ini disebabkan oleh fungsi media yang didapat dari media tradisional telah bertambah dengan adanya internet.
Perlu diketahui sekarang media terutama media sosial menjadi tempat untuk mendistribusikan informasi paling cepat. Pada media sosial tidak lagi hanya jurnalis yang menyebarkan berita dan juga informasi, tetapi pemilik akun media sosial juga dapat mendistribusikan informasi.
Survei Jurnalis
Dewan pers sendiri telah mengadakan survei untuk tahu akan kecenderungan digunakannya media sosial dalam meliput dan memproduksi berita oleh jurnalis. Survei yang diadakan dari November 2011 - februari 2012 ini melibatkan 157 responden.
Pada penelitian itu menunjukkan bahwa 76 responden menggunakan media sosial untuk memantau informasi yang masuk dimana 46% menjadi sumber ide jurnalis untuk membuat berita, serta 31% menggunakan media sosial untuk mencari narasumber. Jurnalis yang menggunakan media sosial ini harus melakukan verifikasi ulang dari orang yang pesannya mereka kutip di media sosial.
Pembuatan konten multimedia masa kini perlu memperhatikan beberapa hal penting , seperti yang ada di infografis diatas. Dengan memperhatikan hal tersebut jurnalis masa kini dan masa depan dihadapi dengan berbagai macam hal termasuk perkembangan digital.
Konsekuensi yang dihadapi
Jurnalis dihadapi dengan adanya berita abal- abal yang beredar di media sosial dengan judul clickbait yang isinya sebagian besar adalah informasi palsu. Oleh karena itu jurnalis harus paham dan punya standar baru agar produk yang mereka buat tidak sembarangan.
Tay Vaughan sendiri telah menjelaskan tahapan proses multimedia seperti video diatas. Ia juga ,menegaskan tahapan untuk membuat produk multimedia tidaklah mudah dimana proses multimedia ada yang harus diselesaikan sebelum ke tahap selanjutnya serta ada yang harus dilewati dan atau digabungkan.
Mengutip dari penelitian Hanitzsch dan Hamdani, berikut beberapa tantangan yang dihadapi oleh jurnalis masa kini :
- Industri media massa beroperasi semakin global : Informasi yang ada akan berkembang dengan cepat, dengan aturan yang terbatas dari media massa dapat memberikan dampak yang luas. Jurnalis ditantang untuk mengembangkan kemampuannya dalam menyesuaikan perkembangan teknologi serta situasi agar dapat memenuhi konsumsi masyarakat.
- Kompleksitas dan kuantitas informasi yang meningkat : Jurnalis dituntut untuk mendistribusikan informasi secara cepat yang menyebabkan ada kompetisi antar jurnalis dalam mempublikasikan informasi. Dari situlah jurnalis dihadapkan dengan proses menyajikan berita yang cepat atau harus mengulur waktu untuk berita yang kredibel.
- Munculnya jurnalisme warga : Tanpa melihat latar belakang seseorang, siapa saja dapat menjadi jurnalis. Adanya media sosial memungkinkan setiap orang atau penggunanya mampu untuk menyampaikan informasi yang sejajar dengan jurnalis.
- Penyebaran informasi yang tidak terkendali : Media sosial menjadi salah satu media online dimana media ini dianggap tidak mengedepankan objektivitas, dimana mereka lebih mengejar keinstanan dimana tidak sesuai dengan prinsip dasar jurnalistik. Pada kejadian ini akan terjadi fenomena dimana tersebarnya berita yang tidak benar atau hoax.
Oleh karena itu sudah seharusnya para jurnalis untuk menghadapi perkembangan digital ini agar mereka tidak dirugikan. Jurnalis haruslah mengikuti alur media baru agar tetap dapat memberikan informasi pada pembacanya. Selain itu jurnalis juga harus tetap memberikan citra yang baik sebagai pembuat berita yang valid. Pastinya jurnalis semakin ditantang dengan produksi konten yang harus variatif dan menarik minat pembacanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI