Mohon tunggu...
Shania Situmorang
Shania Situmorang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Student

You Only Live Once

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pakai CGI, Proses Shooting Biasa, tapi Genrenya Jadi Animasi

2 September 2021   17:29 Diperbarui: 2 September 2021   17:32 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://youtu.be/xkc_cZkxOaU

Semakin berkembangnya teknologi CGI, sebuah latar yang menggunakan CGI dan latar dunia asli semakin sulit untuk dibedakan. Betapa realistiknya GGI dalam karya film, memberikan masyarakat sebuah dunia baru.

Penonton pastinya mengharapkan sebuah teknologi yang sama seperti di karya film. Hal ini memberikan para peneliti sebuah ide- ide baru untuk lebih cepat menciptakan sebuah karya futuristik.

Dorongan dari sebuah estetika di dalam film dengan CGI memberi pengharapan bagi masyaraka untuk menciptakan latar yang sama. Dimulainya sebuah trend untuk mengikuti berbagai estetika dengan tema fil.- film dikalangan remaja, menjadi.

Bagi para balita atau anak- anak penikmat beberapa animasi, menjadi salah satu yang pasti nya terpengaruhi oleh visual. Anak- anak yang memahami bahwa beberapa karakter pada sebuah film adalah nyata ini memberikan perilaku konsumsi bagi mereka untuk membeli barang-barang atau goodies dari film tersebut.

Hal yang paling sering terdengar di masyarakat adalah 'kehidupan seperti itu hanya ada di TV/Film', pernyataan tersebut adalah kata- kata yang sering terdengar jika seseorang menonton film, apalagi dengan VFX dan CGI. Jadi harus ada sebuah kesadaran dari penonton bahwa hal tersebut adalah buatan.

Beberapa masyarakat yang belum mengerti akan adanya teknologi semakin mudah dibohongi oleh keindahan visual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun