Jurnalisme terus mengalami pergerakan mengikuti perubahan zaman. Perubahan tersebut terjadi karena adanya perkembangan teknologi yang berpotensi menimbulkan ancaman bagi jurnalis di masa depan.
Pada awalnya proses jurnalisme memiliki sifat hierarkis, linear dan melibatkan banyak orang. Namun sifat tersebut kemudian mengalami pergerakan dan berubah seiring dengan berkembangnya teknologi.
Oleh sebab itu dalam artikel ini kita akan membahas mengenai pergerakan yang terjadi pada jurnalisme masa kini dan masa depan serta ancaman bagi jurnalis yang disebabkan oleh adanya perkembangan teknologi.
Saat ini jurnalisme mulai melakukan pergerakan kearah horizontal transaksional.
Khalayak tidak lagi hanya berperan sebagai konsumen tetapi dapat turut berperan aktif sebagai pembuat berita. Hal ini membuat media massa tidak lagi dijalankan oleh orang-orang profesional saja.
Dengan adanya perkembangan teknologi, khalayak kini dapat dengan mudah mencari dan mempublikasikan informasi atau berita yang mereka dapatkan, baik melalui blog maupun media sosial yang mereka miliki.
Pada jurnalisme masa kini terdapat empat jenis gaya pemberitaan, yaitu:
- Jurnalisme Opini
Dalam jurnalisme ini berita yang dibuat biasanya berupa asumsi karena dibuat berdasarkan selera atau perasaan seseorang (subjektif). Salah satu contohnya adalah kolom editorial.
- Jurnalisme KolaborasiÂ