Sedangkan Sarris (dalam Stam, 2000, h.89) mengambil penekanan kritikus Prancis pada gaya sebagai ekspresi kreatif, ia mengungkapkan bahwa  "Cara sebuah film terlihat dan bergerak seharusnya memiliki  beberapa hubungan dengan cara seorang sutradara berpikir dan merasa."Â
Menurutnya, gaya yang bermakna menyatukan antara "apa" (cerita, tema) dan "bagaimana" (gaya, teknik) menjadi "suatu pernyataan pribadi", sehingga melalui film-filmnya sutradara mengambil resiko dan berjuang melawan standarisasi.
Dalam film karya Joko Anwar, salah satu bentuk perlawanan standarisasi tersebut dapat kita lihat melalui sosok superhero wanita dalam film Gundala (2019) yang menyelamatkan seorang pria.
DAFTAR PUSTAKA
Raslan, K. (2020, 6 Januari). OPINION: The Indonesian film director that does it all. news.abs-cbn.com. Diakses dari https://news.abs-cbn.com/blogs/opinions/01/06/20/opinion-the-indonesian-film-director-that-does-it-all
Stam, R. 2000. Film Theory: An Introduction. Massachusetts: Blackwell Publishers.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI