Mohon tunggu...
shania hendra
shania hendra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FISIP UAJY

Terima kasih sudah meluangkan waktu dan membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mengupas Tuntas Sejarah Internet di Dunia dan di Indonesia!

4 September 2021   23:12 Diperbarui: 5 September 2021   00:01 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1960-an ARPA bersama dengan beberapa universitas memutuskan untuk menciptakan jaringan yang terdiri dari satu sub-jaringan dan beberapa komputer host. Dalam proyek ini ARPA menggandeng BNN untuk menciptakan jaringan tersebut berserta dengan perangkat-perangkat lunak penunjangnya.

Setelah penantian yang cukup panjang, akhirnya pada tahun 1969  perjuangan ARPA bersama dengan BNN membuahkan hasil. Mereka berhasil  menciptakan jaringan bernama ARPANET yang dapat menghubungkan komputer host berbeda dari empat universitas.

Jaringan tersebut terus mengalami perkembangan yang pesat, setiap harinya semakin banyak jaringan dan LAN yang terhubung ke ARPANET. Selain itu mulai muncul banyak penelitian mengenai protokol, hingga akhirnya ditemukanlah model dan protokol TCP/IP yang digunakan untuk mengatasi komunikasi melalui internet.

Pada tahun 1983 ARPANET kemudian memberikan tanggung jawab jaringannya kepada DCA atau  Badan Komunikasi Pertahanan untuk membuatnya jaringan tersebut menjadi jaringan operasional. DCA kemudian memutuskan untuk membedakan jaringan menjadi dua subnet yaitu MILNET (Militer) dan ARPANET (Sipil).

Sumber: stebisigm.ac.id
Sumber: stebisigm.ac.id

Kesuksesan ARPANET dan semakin banyaknya jaringan yang terhubung didalamya membuat harga host  menjadi mahal. Sehingga dibentuklah Domain Naming System (DNS) untuk memudahkan dalam mengatur dan memisahkan nama-nama komputer ke dalam Internet Protocol Address. Seiring berjalannya waktu, sekitar tahun 1990-an ARPANET akhirnya berhenti beroperasi.

 Namun National Science Foundation (NSF) kemudian menyadari bawa ARPANET memiliki pengaruh yang besar bagi penelitian universitas. Selain itu NSF juga melihat adanya ketimpangan dalam mengakses ARPANET.   Oleh sebab itu kemudian membuat NSF memutuskan untuk menciptakan sebuah jaringan yang dapat diakses oleh banyak orang dengan nama NSFNET pada tahun 1984 sebagai pengganti ARPANET.

 Pada tahun 1993 TCP/IP diakui sebagai satu-satunya protokol yang sah dan masyarakat mulai mengenal internet sebagai kumpulan jaringan yang saling terhubung. Hingga akhirnya pada tahun 1995 mulai muncul banyak perusahaan-perusahaan yang menjalankan Internet Protocol (IP) komersial. Hal ini membuat keberadaan jaringan tulang punggung NSFNET menjadi tidak dibutuhkan lagi.

Keberhasilan internet  membuat seorang fisikawan CERN Tim Berners- Lee kemudian menciptakan sebuah aplikasi baru yang bernama World Wide Web atau WWW pada tanggal 12 Maret 1989.

Hadirnya WWW memudahkan masyarakat dalam menggunakan internet, dengan WWW masyarakat dapat menempatkan beberapa halaman informasi yang memuat teks, gambar, suara dan video. Aplikasi ini berhasil berkembang dengan sangat pesat dan bahkan masih digunakan hingga saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun