Semarang (02/02/2021) -- Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi sektor yang paling rentan terkena hantaman pandemi covid-19. Menurut Menteri Koperasi dan UMKM, Tenten Masduki, menyatakan bahwa berdasarkan hasil survey yang dilakukan sejumlah lembaga dan kementrian UMKM, covid-19 memberikan dampak yang cuup besar terhadap keberlangsungan UMKM, hasil survei menyatakan 47 persen UMKM berhenti berusaha.
Agenda pada minggu kelima KKN TIM I Undip yang dilaksanakan oleh Shania Fairuz Hasnani, Mahasiswi Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri di Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa tengah, melakukan sosialisasi mengenai strategi marketing Mix 4P dan strategi Instagram marketing untuk mengoptimalkan pemasaran produk.
UMKM yang berada di Kelurahan Srondol Wetan mengalami penurun permintaan dikarenakan Covid-19, hal tersebut dikarenakan pemilik UMKM tidak memasarkan produknya melalui sistem online dan hanya mengandalkan sistem offline saja sehingga penjualan produk tidak maksimal.
Penulis melakukan pembuatan powerpoint dan modul pelatihan mengenai strategi marketing mix 4P, Instagram marketing dan menambahkan tata cara pembuatan akun Shopee dan tata cara berjualan dengan menggunakan Shopee. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi di era ini menuntut para penjual untuk menjangkau konsumennya dengan media online, seperti sosial media ataupun e-commerce
Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2021, bertempat di Balai Kelurahan Srondol Wetan. Kegiatan berjalan dengan mengikuti protocol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19 yaitu dengan menggunakan mencuci tangan sebelum masuk, melakukan pengecekan suhu badan, menggunakan masker dan menjaga jarak antar peserta selama pemberian materi.
Penulis: Shania Fairuz Hasnani
Dosen: Dr. Ir. Suryanti., Mpi
#KKNTimIPeriode2021
#LPPMUndip
#P2KKNUndip
#Undip
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H