Pernikahan adalah suatu momen sakral yang membahagiakan.apalagi jika kita menikah dengan cinta sejati dan pasangan yang tepat. Namun semenjak kehadiran pandemi banyak orang yang harus menunda niat baik tersebut. Meski tak seluruhnya ada juga pasangan yang tetap melaksanakan pernikahannya meski di masa pandemi saat ini . y
Ya memang,Pandemi sepertinya adalah suatu wabah yang tak henti-henti kerap di keluhkan dan di perbincangkan bahkan dapat menjadi penghalang.
Bagaimana tidak ? sebab pandemi membuat kita harus mengubah dan mengatur Strategi perihal  bagaimana mempertahankan hidup,bisnis,dan segala sektor.
Pandemi juga menuntut kita untuk melakukan inovasi baru dan melek terhadap digital teknologi. Sebab saat ini segala aktivitas kerap  dilakukan serba online.
Kegiatan online ini tidak hanya dilakukan pada  aktivitas belajar-mengajar saja, jual beli bahkan kegiatan kantor pun juga menggunakan digital .dan bahkan kini  saat menyebarkan undangan pernikahan sekalipun juga kini telah beralih ke suatu inovasi digital .
Nampaknya situasi Pandemi tidak melulu dikaitkan membawa efek negative. Sadar atau tidak,dengan hadirnya pandemi kita sebagai manusia di tuntut untuk lebih interaktif,inovatif dan kreatif dalam menyikapi suatu keadaan. Mungkin saja saat itu kita acuh terhadap peran teknologi dan menggunakan teknologi hanya sebagai hiburan semata. Alhasil seringkali membuat kita terlena . bahwasanya teknologi penting untuk di dalami dan di ikuti.
 Seperti di kondisi saat ini, kini kita di tuntut untuk melek terhadap teknologi . sebab segala sesuatu kini tidak terlepas dari peran Digital.
Digitalisasi ini menuntut kita untuk memiliki pola kerja dan pola pikir yang berlandaskan teknologi. Jika tidak maka kita akan tertinggal dengan bangsa -bangsa yang terus mengembangkan teknologi.
Kehadiran digitalisasi mengubah wajah bisnis dan industri di dalamnya salah satunya adalah Tren Digital Wedding .
Tren Digital Wedding saat ini sepertinya banyak dipilih oleh setiap pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan. Tren Digital Wedding ini kerap di pilih oleh pasangan calon pengantin yang kemungkinan memiliki kesibukan dan tidak ingin kewalahan perihal mengundang teman,dan kerabat serta orang terkasihnya.
Inovasi Bisnis Digital Wedding ini mulai di canangkan  Lantaran saat Pandemi menuntut kita untuk menghindari kerumunan, menjaga jarak,menghindari kontak bersentuhan secara langsung.Â
Tren Digital Wedding bisa dibilang sebagai  inovasi yang tepat . dengan adanya Digital Wedding kita dapat dengan mudah menyebarkan undangan ke seluruh teman kita  secara cepat,singkat dan tanpa mengeluarkan biaya Â
Hal ini adalah sikap untuk calon pasangan pengantin dalam menghemat pengeluaran jika menggunakan Digital Wedding .Kita juga dapat menjangkau kawan kerabat,dan saudara untuk mengundang ke acara pernikahan kita .selama,kita masih memiliki kontak teman tersebut.Â
Selain itu Digital Wedding juga dinilai lebih elegan, dan Anti Mainstream sebagai media digital yang efektif dalam mengundang orang-orang terkasih ke acara pernikahan kita. Digital Wedding juga dinilai lebih up to date karena memiliki tampilan yang lebih Atraktif dan Interaktif.nah, untuk masalah mahal atau tidaknya semua itu relatif tergantung dari kebijakan jasa Digital Wedding itu sendiri.
Selain itu digital wedding juga dinilai sebagai inovasi yang ramah lingkungan atau eco friendly . pasalnya digital wedding tidak memerlukan kertas dalam pembuatan nya .terlebih lagi digital wedding ini juga mudah di revisi Ketika ada suatu kesalahan  dalam penulisan data nama dan acara.
Hal ini tentu saja di nilai lebih environment dalam mengurangi sampah pemakaian kertas. Â Mungkin biasanya kita kerap menggunakan undangan dalam bentuk konvesional namun digital wedding juga merupakan inovasi yang baik untuk di aplikasikan bagi calon pasangan pengantin terlebih di kondisi saat ini maupun berakhirnya pandemi nantinya.Â
Lagipula kertas yang di Print out menjadi undangan tersebut Ketika di baca selebihnya akan di buang yang akan menjadi sampah. Digital Wedding Ini sebagai bentuk aspek kita terhadap peduli lingkungan.Â
Ini merupakan suatu sikap Langkah baik mencegah peningkatan polusi sampah. Pasalnya dalam menghasilkan 12.000 kertas perlu mengorbankan satu pohon di hutan untuk memproduksinya. Bisa di bayangkan bukan ? berapa banyak kerusakan hutan saat ini akibat penggunaan kertas.Â
Sehingga tidak mengherankan apabila besarnya produksi kertas dan isu deforestasi hutan tersebut akhirnya membuat para pemerhati lingkungan merasa khawatir. Hingga akhirnya muncul berbagai gerakan untuk hemat kertas . salah satu cara yang paling banyak di gunakan saat ini adalah dengan menggunakan media digital sebagai peganti kertas.
Pemerintah juga mendukung dan mendorong Langkah baru ini.
Mengingat banyaknya hutan yang mengalami kerusakan dan penebangan secara liar.
Hutan gundul yang di sebabkan oleh pemotongan pohon untuk pembuatan kertas merupakan salah satu akibat menurunnya keberadaan hutan  di Indonesia.Â
Satu pohon berumur 5 tahun .Cuma bisa membuat 500 lembar kertas A4 . sementara hutan memiliki banyak manfaat atas keberadaannya seperti membantu manusia dan seluruh mahluk hidup di bumi untuk tetap bernafas, sebab hutan penghasil oksigen terbesar.Â
Hutan mampu menahan erosi dan longsor,hutan mampu menyerap banyak air untuk mencegah banjir,hutan berguna menyerap dan menyimpan CO2 , hutan menjadi tempat tinggal flora dan fauna.dan  Masih banyak lagi fungsi lain hutan bagi kehidupan.
Oleh karena nya penting sekali kita untuk tetap peduli terhadap lingkungan dengan  menerapkan hal -hal sedernana dalam kehidupan untuk mengubah dunia.
Tren Digital Wedding salah satunya hal sederhana yang bisa di lakukan dalam menghemat kertas di kehidupan sehari-hari.
Biarpun terkesan sederhana . namun langkah kecil ini yang dapat menyelamatkan keberlangsungan pohon sehingga kelestarian hutan dapat terus terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H