Beberapa fakta tentang permasalahan diluar yang dialami oleh ketiga keluarga ini tersebar sepanjang filmnya. Terorisme terhadap gereja yang disebut beberapa kali di filmnya pernah merupakan sesuatu yang pernah terjadi di Indonesia. Begitu juga dengan pembunuhan yang ditampilkan di awal film.Â
Hal-hal seperti ini bertujuan untuk menunjukan kepada penonton bahwa film ini bukan hanyalah sebuah karya fiksi tetapi juga sebuah realita yang bisa dan pernah terjadi sebelumnya.
Pada akhir filmnya semua konflik dan pertentangan yang ada di awal film terselesaikan dan terjadilah toleransi terhadap perbedaan agama diantara ketiga keluarga. Walau bisa dibilang ceritanya berakhir dengan bittersweet ending, pesan yang dapat disimpulkan dalam filmnya tidak bisa dilewati begitu saja.Â
Bisa dilihat pada akhirnya semua karakter bisa mengerti sisi baiknya dari keberagaman dan mengerti mengapa harus saling menghargai satu dengan yang lain. Hanung Bramantyo menggunakkan permasalahan tentang pluralisme agama di Indonesia dan bisa membentuknya menjadi sebuah karya seni.
Sebuah kekurangan yang saya dapat setelah menonton film ini terdapat di bagian awal filmnya. Saat menonton, saya kurang bisa mengerti alur cerita dan tujuan dari film tersebut. Film sangat memanfaatkan sudut pandang dari masing-masing karakter di filmnya. Maka dari itu, pada awal saat menontonnya saya kurang bisa memahami ceritanya karena sudut pandang yang sering pindah-pindah. Selain dari itu, mungkin bagi penonton yang suka menonton film yang banyak aksinya bisa merasa bosan selama menonton karena film ini berat akan dialog.
Kelebihan dari film ini adalah dari cara moral filmnya diceritakan. Film ini dapat menggambarkan masalah yang sering dialami oleh masyarakat Indonesia dengan baik dan pesan yang bisa didapatkan dari film ini jelas.Â
Banyak pelajaran yang bisa didapatkan dari film ini. Pengantaran moral film ini bukan hanya baik tapi juga menarik dan kreatif. Dengan penggunaan masalah yang sering kita alami terbentuklah sebuah film yang berlaku sebagai peringatan dan nasihat kepada orang-orang yang menyaksikannya.
Film ini bisa saya rekomendasikan kepada remaja atau dewasa. Adegan dan plot ceritanya menurut saya kurang layak untuk disaksikan oleh anak-anak.Â
Durasi film yang tidak terlalu panjang ini, cocok bagi penonton yang ingin menonton dengan santai. Seperti yang saya katakan tadi, film ini berat akan dialognya dan pesan-pesan yang disampaikan memang banyak maka film ini kurang cocok bagi orang yang ingin lebih banyak aksi atau komedi. Untuk orang-orang yang familiar dengan para pemeran di film ini, kalian pasti akan suka dengan akting mereka yang sangat baik dan mendalami karakter yang dimainkannya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H