6 Juli 2024 Nabilah Putri (20) mengalami musibah kehilangan motor kesayangannya diwaktu subuh dini hari, kejadian sekitar pukul 05.38 WIB disaat orang-orang sedang beristirahat menikmati hari libur.
Kejadian tersebut berada di perumahan Permadani Margonda Residence Depok, kejadian malam itu Nabilah dan saudarinya pulang dari makan diluar, sesampainya di rumah sekitar pukul 03.05 dini hari. Mereka menggembok pagar rumah, dan mengunci stang motor, lalu mengatur saklar untuk starter mesin di jok motor. Nabilah ingat sekali kejadian malam itu menaruh jas hujan dan helm di atas jok motornya.
Namun, memang Nabilah mengaku tidak yakin apakah dia sudah memasang rem cakrang pada stang motornya atau tidak, meskipun biasanya selalu memasangnya. Setelah beribadah, Nabilah tidak langsung tidur dan masih mengobrol dengan saudarinya, sekitar pukul 06.00 WIB omnya yang biasanya di pagi hari merokok depan teras melihat ada kejanggalan bahwasanya motor Nabilah tidak ada di teras, sehingga ia masuk ke dalam rumah mencari Nabilah untuk bertanya dan memastikan dimakah motor tersebut?
"Saya keluar rumah dan melihat helm yang diletakkan di atas jok serta jas hujan yang baru saja saya pakai udah tergeletak di lantai. Kami cek CCTV depan gerbang cluster perumahan dan juga beberapa CCTV yang berada di sekitar cluster seperti kos-kosan dan rumah yang sekiranya ada CCTV, dan benar terlihat ada dua orang berboncengan menggunakan motor Scoopy sekitar pukul 05.30 WIB" jelas Nabilah di Polsek Depok hari itu.
Mereka tertangkap CCTV dari rumah orang lain, pelaku turun dari motor dan terlihat seperti berpura-pura buang air kecil di tembok, tetetapi anehnya pagar perumahan tiba-tiba terlihat sudah terbuka, dengan gembok yang sudah tergeletak di tanah. Diduga pelaku dan komplotannya sudah lama mengincar dan mencari tau perihal rumah Nabilah, sehingga pelaku sudah memahami bahwa Nabilah sedang menginap dirumah saudarinya sekitar seminggu lebih.
Motor Nabilah yang dicuri adalah BEAT SPORTY CBS ISS MMC warna hitam bercorak merah dan abu-abu, dengan nomor polisi B35899 EVK., ia mengalami kerugian besar hingga 20 Juta. Nabilah dan keluarganya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengumpulkan bukti-bukti CCTV di sekitar perumahan.
"Saya sangat berharap kejadian ini pertama dan terakhir di perumahan Permadani ini, dan warga harap selalu berhati-hati karena kita tidak tau musibah bisa datang kapan saja" tutup Nabilah.
