Kekurangan vitamin ini memiliki keterkaitan dengan penyakit beri-beri yang bisa menyebabkan kematian. Penyakit ini biasanya disebabkan dengan asupan nutrisi yang tidak memadai. Kekurangan vitamin ini juga dapat menyebabkan sejumlah gejala yang berkaitan dengan sistem saraf, termasuk kebutaan. Peminum berat alkohol berisiko mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin B1, termasuk juga : pola makan yang buruk, meningkatnya asupan karbohidrat (dari alkohol), dan kerusakan mukosa usus yang dapat mengurangi penyerapan B1 sebanyak 90%. Diperkirakan bahwa 30-80% dari pecandu alkohol kekurangan vitamin B.
Vitamin B1 adalah salah satu vitamin B esensial yang bekerja dengan vitamin B lainnya untuk mengubah karbohidrat menjadi glukosa, menyediakan energi untuk tubuh dan otak. Vitamin ini juga dibutuhkan untuk pembuatan lemak dan metabolisme protein. Selain itu, vitamin B1 juga penting untuk sistem saraf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H