Oleh : Shandra Ziva Hendriani
Setelah 75 tahun merdeka, negara Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Kebanyakan kebutuhan pangan negara Indonesia masih ketergantungan pada impor. Agar negara Indonesia tidak selalu melakukan impor pangan, pemerintah harus membuat kebijakan yang bisa membuat negara Indonesia menjadi negara yang berkedaulatan pangan.
Dunia mengalami pertumbuhan penduduk yang cenderung lebih besar dibandingkan pertumbuhan pangan. Ketahanan pangan Indonesia dalam Global Food Security Index (GFSI) 2019 menduduki peringkat enam puluh satu dari seratus Sembilan belas negara dan peringkat ke lima dari sembilan negara ASEAN.
Â
Pangan sendiri adalah bagian dari kehidupan utama kita. Karna kita sebagai manusia membutuhkan asupan nutrisi dan gizi untuk menjaga imunitas tubuh. Â Sebagian besar jatuh bangunnya suatu bangsa dapat diakibatkan oleh sector pagan. Sebetulnya ketahanan pangan di Indonesia itu tidak cocok karena apabila ketersediaan bahan pangan di Indonesia kosong atau habis akan mengakibatkan sembarangnya impor bahan pangan dari negara luar.
Membangun negara yang berdaulat pangan itu tentunya tidak mudah, dari mengolah dan memproduksi dengan segala macam cara yang harus kita rancang sendiri. Kedaulatan pangan itu akan menjadi cita-cita yang luar biasa bagi setiap negara. Sedangkan padi di negara kita sendiri saja masih impor dari negara lain jadi kita belum bisa masuk kedalam kategori negara yang berdaulat pangan.
Seharusnya kasus ini mendapatkan perhatian yang lebih serius dari pemerintah, karna pangan itu menjadi salah satu kunci ekonomi negara. Segala sesuatu harus berjalan secara terorganisir, semua kelompok-kelompok harus dijadikan satu agar bekerja sama umtuk mencapai tujuan bersama yang telah dimimpikan. Misalkan apabila hari ini menanam jagung semua  harus mengetahui bahwa hari ini adalah hari tanam jagung.
Iklim di Indonesia tentu saja tidak dapat diprediksi,hal ini tentu menjadi salah satu persoalan bagaimana cara pemerintah melakukan dengan serius pembentukan manajemen untuk memberdayakan petani yang jumlahnya itu paling besar di Republik Indonesia.
Adapun upaya yang harus dilakukan pemerintah agar indonesia menjadi negara yang berdaulat yaitu, dengan cara meningkat kan fasilitas teknologi para petani dengan yang lebih modern. Dengan adanya teknologi modern akan lebih mempermudah para petani untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengembangan luas tanam. Hal ini tentu saja perlu dilakukan apalagi dengan berkurangnya para petani dari tahun ke tahun.
Dengan adanya teknologi modern juga dapat memprediksi perubahan iklim sehingga produktivitas akan tetap terjaga. Teknologi modern dapat mengurangi impor pangan dari luar negara. Sehingga sedikit demi sedikit indonesia dapat menyusun negara yang berkedaulatan pangan sendiri.
"Sektor pertanian akan menjadi penyelamat ekonomi di Indonesia apalagi dimasa pandemi covid-19 ini, karna sektor pertanian dari hasil pengamatan para pakar langsung dengan jaringan-jaringan dibawah 89 kabupaten. Covid-19 ini tidak terlalu berdampak pada sektor pertanian.
Â
Pemerintah harus bisa mengantisipasi dalam menghitung stok pangan dengan tepat, berapa kebutuhan nasional kita. Apabila pemerintah telah menghitung stok pangan dengan tepat, pemerintah sendiri akan bisa mengambil keputusan perlu tidaknya impor pada saat itu. Untuk menjamin pasokan didalam negeri itu relatif aman.
Omnibuslaw ini sebetulnya menjadi momentum untuk memastikan bahwa petani, nelayan adalah pekerja yang harus diakui dan dijamin sepenuhnya oleh pemerintah. Kenapa pemerintah tidak bisa memberikan status pekerjaan resmi dan illegal. Sedangkan omnibuslow ini lebih dominan kepada perusahaan besar dibandingkan para petani atau nelayan.
Adapun faktor-faktor yang menyebabkan pertanian suatu negara mengalami kemajuan adalah fasilitas teknologi pertanian yang modern, membuat sistem pertanian yang lebih intensif, adanya lahan pertanian yang mendukung, transportasi yang digunakan petani untuk mengakut hasil panen yang baik.
