Mohon tunggu...
Sandi Nugroho
Sandi Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Kadiv Humas Polri

Kadiv Humas Polri

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada Virus Mpox, Polri Ajak Masyarakat Indonesia Tingkatkan Kewaspadaan

3 September 2024   23:13 Diperbarui: 3 September 2024   23:15 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Divisi Humas Polri

Polri telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Mpox (monkeypox) yang kembali muncul di beberapa wilayah di Indonesia, menyusul laporan peningkatan kasus baru. Mpox merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Orthopoxvirus, serupa dengan cacar namun umumnya lebih ringan. Penularan Mpox dapat terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit penderita atau benda yang terkontaminasi, serta melalui droplet dari saluran pernapasan. Gejala awal dari Mpox biasanya meliputi demam, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa meskipun Mpox tidak seberbahaya cacar, kewaspadaan tetap diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini. 

"Kami mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti pedoman kesehatan yang ada. Langkah pencegahan yang tepat sangat penting untuk mencegah penularan," ujar Kapolri Jenderal Sigit.

Polri merekomendasikan beberapa langkah pencegahan, seperti menjaga kebersihan pribadi dengan rutin mencuci tangan, menghindari kontak langsung dengan orang yang menunjukkan gejala Mpox, memakai masker di area berisiko, segera memeriksakan diri jika mengalami gejala seperti demam dan ruam kulit, serta melaporkan kasus yang mencurigakan kepada pihak berwenang. Polri juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan lembaga terkait untuk menyosialisasikan informasi tentang penyakit ini kepada masyarakat luas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun