Menyambut Ramadhan, Kapolri Ajak Masyarakat Rayakan dengan Sukacita dan Toleransi

Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., tegas mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyambut bulan Ramadan 1445 H dengan sukacita. Ajakan ini disampaikan usai Rapat Kerja Teknis Korps Brimob Polri T.A. 2024 di Mako Korbrimob Polri, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/3).

Dalam kesempatan itu, Kapolri menekankan pentingnya hormat dan ketaatan terhadap peraturan sebagai bagian dari menyambut bulan suci Ramadan. Ia memandang bahwa semangat Ramadan perlu disertai tindakan nyata dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan ketenteraman bersama.

Bulan Ramadan, dianggap sebagai bulan penuh berkah dan ampunan bagi umat Islam, menjadi momentum tepat untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan. Kapolri menegaskan bahwa masyarakat diharapkan menjalankan ibadah dengan rasa syukur dan kesadaran akan tanggung jawab sosial.

Pentingnya kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama menjadi sorotan Kapolri. Ramadan bukan hanya tentang ibadah pribadi, tetapi juga kebersamaan dan toleransi antar sesama. Keberagaman dipandang sebagai kekayaan bangsa yang harus dijaga, terutama dalam menjaga persatuan di tengah perbedaan.

Kapolri juga menyoroti penegakan hukum dan aturan selama Ramadan. Ia berharap kesadaran hukum masyarakat meningkat, menciptakan lingkungan aman, damai, dan tertib.

Dalam konteks keamanan, Kapolri menekankan peran penting Korps Brimob Polri dalam menjaga stabilitas keamanan selama Ramadan. Kepercayaan penuh diberikan kepada jajaran Brimob untuk melaksanakan tugas dengan profesionalisme dan integritas tinggi.

Menyambut Ramadan bukan hanya soal ibadah, tetapi semangat gotong royong dan kepedulian sosial. Kapolri mendorong meningkatkan kegiatan sosial, seperti berbagi rezeki dengan sesama, baik dalam bentuk sedekah, zakat, maupun aksi kemanusiaan lainnya.

Dalam mendukung terciptanya Ramadan yang berkesan, Kapolri mengingatkan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan kepolisian. Keterlibatan serta partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban sangat penting, sebagai wujud tanggung jawab bersama.

Melalui ajakan ini, Kapolri berharap Ramadan tahun ini menjadi momentum positif untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moral, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam persaudaraan yang universal.

Dalam suasana berkah ini, Kapolri mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga kebersamaan, menghormati perbedaan, dan menjalankan ibadah dengan kesungguhan. Dengan demikian, semangat Ramadan akan menjadi pendorong terwujudnya masyarakat yang lebih harmonis, sejahtera, dan bermartabat.