Pelatihan Kompetensi Kehumasan Anggota Polri, Berikan Landasan Komunikasi Publik

Jakarta - Kadiv Humas Polri, Irjen. Pol. Dr. Sandi Nugroho, SIK, SH, M.Hum, mengambil langkah penting dalam memperkuat kemampuan kehumasan di tubuh Polri dengan membuka pelatihan kompetensi kehumasan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam meningkatkan efektivitas komunikasi publik di era digital yang terus berkembang.

Pelatihan kompetensi kehumasan kali ini menyoroti implementasi e-Learning Humas Polri Presisi. E-Learning ini memberikan akses yang luas bagi anggota Polri untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang kehumasan serta memperoleh pengetahuan baru melalui berbagai materi pembelajaran. Dengan fitur ini, anggota Polri memiliki kesempatan untuk mengikuti kompetensi dan menguji pemahaman mereka melalui ujian yang disediakan.

"Kami berharap melalui pelatihan ini, anggota Polri dapat memiliki kemampuan kehumasan yang lebih baik dan terus berkembang," ungkap Kadiv Humas, Irjen. Pol. Dr. Sandi Nugroho, SIK, SH, M.Hum.

Portal Humas Presisi juga menjadi fokus dalam upaya peningkatan kompetensi kehumasan. Platform digital ini menjadi pusat integrasi bagi seluruh aplikasi, media online, dan media sosial yang berkaitan dengan kehumasan Polri. Dengan demikian, portal ini bukan hanya menjadi sumber informasi yang terpercaya bagi masyarakat dan media, tetapi juga sebagai alat operasional dan pembinaan fungsional kehumasan bagi personel Polri.

Kadiv Humas menekankan bahwa humas merupakan citra dari kepolisian di mata masyarakat. Oleh karena itu, keberadaan humas yang handal dan responsif sangatlah penting dalam menjaga hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat. Di tengah dinamika global dan kemajuan teknologi, kemampuan komunikasi publik menjadi salah satu aspek krusial yang harus dikuasai oleh setiap personel kehumasan.

Dalam pelatihan ini, sebanyak 36 peserta dari berbagai tingkatan, mulai dari bintara hingga pamen, berpartisipasi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang kehumasan. Diharapkan bahwa melalui pelatihan ini, setiap anggota kehumasan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif.

Peningkatan kompetensi anggota kehumasan juga menjadi salah satu fokus utama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. Dalam 16 program prioritasnya, Kapolri menekankan pentingnya kemampuan komunikasi publik bagi anggota Polri. Langkah ini sejalan dengan visi Polri untuk menjadi institusi yang unggul di era Police 4.0, di mana kemampuan adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan dinamika sosial menjadi kunci keberhasilan.

"Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kompetensi kehumasan, Polri dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat dan penegak hukum yang profesional," tambah Kadiv Humas.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan bahwa Polri akan semakin mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat serta menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang terus berkembang di era digital saat ini. Langkah-langkah ini tidak hanya memperkuat fondasi komunikasi publik Polri, tetapi juga membangun kepercayaan dan keamanan di antara masyarakat yang dilayani.