Masyarakat Kota Malang tengah  resah dengan  meningkatnya angka  pengangguran.  Keadaan ini membuat sejumlah warga Kota Malang merasa perlu untuk menyampaikan keprihatinan mereka melalui sebuah  surat terbuka kepada Kapolresta Malang Kota. Dalam surat tersebut, masyarakat menyoroti dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh tingginya  angka pengangguran, serta menyerukan langkah langkah konkrit untuk mengatasi masalah ini.
Sejak beberapa tahun terakhir, Kota malang yang dikenal sebagai salah satu kota pendidikan di Indonesia, mengalami peningkatan angka pengangguran yang  cukup signifikan. Para lulusan perguruan tinggi dan sekolah menengah kejuruan berjuang untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. Banyak diantara mereka terpaksa berkerja di sektor informal atau bahkan menganggur karena sulitnya menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi mereka.
Dalam surat terbuka tersebut, masyarakat mengecam dampak negatif yang dihasilkan oleh tingginya angka penganggiran di Kota Malang. Mereka menyebutkan bahwa hal ini  tidak hanya berdampak pada tingkat kemiskinan, tetapi juga meningkatkan tingkat kejahatan dan ketidakstabilan sosial. Banyak pemuda yang seharusnya menjadi tulang punggung pembangunan kota terkendala oleh sulitnya akses mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
"Kami tidak ingin generasi penerus kami terjerumus dalam kemiskinan dan keputusasaan. Diperlukan tindakan konkret dari pihak berwenang, termasuk Kapolresta Malang untuk  menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat" Ujar Ahmad Rusydi, seorang warga Malang penulis surat terbuka.
Kombes Pol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si, Kapolresta Malang Kota menanggapi perhatian masyarakat terhadap masalah pengangguran di Kota Malang.
"Kami memahami kekhawatiran masyarakat terkait tingginya angka pengangguran. Kami akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk mencari  solusi terbaik dalam mengatasi masalah ini" ungkapnya.
Budi Hermanto juga menambahkan bahwa pihak kepolisian akan menggandeng pemerintah daerah, wirausaha, dan lembaga lembaga pelatihan kerja untuk menciptakan program program yang dapat meningkatkan keterampilan dan kesempatan kerja bagi masyarakat Kota Malang. Upaya ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Kapolresta Malang Kota meningkatkan patroli keamanan di sejumlah wilayah yang dianggap memiliki tingkat kejahatan yang tinggi.
" Dengan meningkatkan keaman, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi dan investasi di Kota Malang," tukasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H