Kuliah Kerja Nyata (KKN) di RW 04 Kelurahan Semolowaru mengambil tema "Pemasaran Digital Marketing Melalui Adsense, Media Sosial, dan Video Company Profile untuk Meningkatkan Branding pada Bisnis Videotron Bapak Nanda". Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah setempat dalam memanfaatkan pemasaran digital agar dapat meningkatkan branding dan memperluas jangkauan pemasaran produk atau jasanya.
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 yang tengah melaksanakanBapak Nanda, pemilik usaha Videotron yang menjadi mitra dalam program KKN ini, mengungkapkan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari mahasiswa dalam mengoptimalkan pemasaran digital untuk bisnisnya. "Selama ini saya hanya memasarkan produk-produk Videotron secara rekan ke rekan. Namun, sejak didampingi mahasiswa untuk memanfaatkan pemasaran digital, saya merasa ada peluang yang lebih besar untuk memperluas jangkauan pemasaran," ungkap Bapak Nanda.
Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan mahasiswa adalah membantu Bapak Nanda dalam membuat video company profile yang menarik dan informatif untuk memperkenalkan bisnis Videotron kepada calon konsumen. Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam mengoptimalkan pemasaran melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, serta memanfaatkan Google Adsense untuk meningkatkan visibilitas bisnis di mesin pencari.
"Kami berharap dengan adanya program KKN ini, pelaku UMKM seperti Bapak Nanda dapat merasakan manfaat dari pemasaran digital dan mampu meningkatkan branding serta penjualan produknya," ujar Ketua RW 04, Bapak Rangga.
Kegiatan KKN ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pelaku UMKM, tetapi juga bagi mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus mengasah keterampilan mereka dalam mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. Ke depannya, diharapkan program serupa dapat terus dilaksanakan untuk memberdayakan lebih banyak pelaku UMKM di wilayah lain dalam memanfaatkan pemasaran digital secara optimal.
Selain fokus pada pemasaran digital, mahasiswa KKN juga mengadakan berbagai pelatihan dan workshop bagi pelaku UMKM lainnya di RW 04 Kelurahan Semolowaru. Pelatihan ini meliputi penggunaan alat-alat pemasaran digital, teknik pengambilan gambar dan video untuk konten media sosial, serta strategi penulisan konten yang efektif.
"Saya sangat terbantu dengan pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa. Sebelumnya, saya tidak begitu paham cara menggunakan media sosial untuk bisnis, namun sekarang saya bisa membuat konten sendiri dan lebih percaya diri memasarkan produk," ujar salah satu peserta pelatihan, Bapak Rio, pemilik usaha Roti.
Bapak Rangga, Ketua RW 04, juga menyampaikan harapannya agar program KKN ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain dan institusi pendidikan untuk turut serta dalam memberdayakan masyarakat melalui ilmu yang mereka pelajari. "Program seperti ini sangat bermanfaat tidak hanya bagi pelaku usaha tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri. Saya berharap kerja sama antara universitas dan masyarakat dapat terus berlanjut dan berkembang," tambahnya.
Selain kegiatan pemasaran digital, mahasiswa KKN juga berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti membersihkan lingkungan, membantu mengajar di sekolah-sekolah setempat, dan mengadakan acara kebersamaan untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat.
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 berharap program KKN ini tidak hanya berhenti pada pendampingan bisnis Videotron saja, tetapi juga membuka pintu bagi kolaborasi lebih lanjut antara universitas dan pelaku UMKM di daerah lain. Dengan demikian, dampak positif dari program KKN ini dapat dirasakan lebih luas dan berkelanjutan.
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di RW 04 Kelurahan Semolowaru mengambil tema "Pemasaran Digital Marketing Melalui Adsense, Media Sosial, dan Video Company Profile untuk Meningkatkan Branding pada Bisnis Videotron Bapak Nanda". Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah setempat dalam memanfaatkan pemasaran digital agar dapat meningkatkan branding dan memperluas jangkauan pemasaran produk atau jasanya.