Mohon tunggu...
Olahraga Pilihan

Mencegah dan Menghindari Diving Accident

22 Desember 2015   11:43 Diperbarui: 22 Desember 2015   17:21 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Olahraga menyelam atau Diving, adalah kegiatan yang menantang dan menarik. Diving sekarang banyak digemari dan menjadi populer karena Indonesia adalah negara kepulauan dengan perairan yang indah. Indonesia masuk kedalam 5 besar tempat diving terindah dengan aneka flora dan fauna yang beragam, serta kondisi cuaca dan air yang hangat sepanjang tahun. 

Diving sendiri membutuhkan persiapan yang cukup, serta membutuhkan sertifikasi dan latihan khusus. Dengan keadaan laut yang kaya akan keindahannya, kadang para Diver sendiri lupa akan keadaan alam dalam laut yang bisa menjadi berbahaya jika tidak terlatih untuk menghadapinya. Diving Accident atau kecelakaan saat melakukan Diving, dapat terjadi kapan saja jika kita lengah, berikut beberapa hal yang patut kita perhartikan: 

[caption caption="http://scubadiverlife.com/wp-content/uploads/2011/02/Diver.jpg"][/caption] 

Training dan Sertifikasi

Diving membutuhkan sertifikasi melalui proses pelatihan secara teori maupun teknik/skill. Ini adalah pengetahuan teknik dasar yang harus dilakukan oleh semua orang yang ingin terjun ke dalam dunia Diving. Sangat disayangkan banyak Dive Center yang hanya memberikan informasi yang salah dan memperbolehkan wisatawan untuk menikmati olaharaga ini tanpa pelatihan yang cukup dan sertifikasi. Banyak pula yang berakibat fatal yahng berujung kematian. Proses training dan sertifikasi sendiri membutugkan waktu kurang dari 1 minggu untuk mendapat sertifikasi tingkat dasar dengan maximum penyelaman di 12 meter bawah laut. Kemudian dapat dilanjutkan ke tingkat sertifikasi yang lebih mahir atau Advance, dimana Diver bisa menyelam lebih dalam sampai maximum 30 meter. Perlu diingat bahwa manusia tidak bisa melawan kekuatan alam, namun kita bisa mengatasi dan menikmati alam dengan proses pembelajaran dan latihan yang cukup. 

Stay with your buddy

Aturan utama dalam Diving adalah "Stay with your Buddy" atau selalu bersama dengan group/partner diving anda. Hal ini yang kadang kita lupakan jika sudah terlalu asyik menikmati keindahan bawah laut. Padahal ini adalah hal terpenting dimana minimal 2 orang Diver adalah persyaratan mutlak yang harus diikuti jika ingin melakukan penyelaman. Dalam Buddy System, bisa dilakukan dengan 2 orang atau lebih, karena untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Sehingga diharapkan setiap Divers dapat saling menolong di dalam air. Jika memang terjadi, maka proses Diving itu sendiri harus segera diakhiri bersama dengan Buddy anda, dan segera naik ke permukaan air dengan cara yang paling aman. 

Pilih tempat diving sesuai kemampuan dan sertifikasi anda

Seperti semua olaharaga lain, Diving juga membutuhkan proses belajar yang cukup, atau yang kita sebut "jam terbang". Istilah jam terbang dalam diving disebut "Dive Log".  Banyak tempat tempat menarik di Indonesia yang membutuhkan Dive Log yang cukup panjang mengingat tingkat kesulitan dan faktor alam yang tidak bisa dihindari oleh seorang Diver yang paling ahli sekalipun.  Justru di tempat tempat yang tersulit ini yang membuat para Diver pemula lupa diri. Tanpa Dive Log yang cukup, keadaan cuaca dapat menjadi momok bagi pemula seperti arus, kedalaman, suhu air, ombak dan faktor lainnya. Pastikan anda mawas diri, jangan mengikuti kemauan sendiri untuk menantang alam. Berlatih yang cukup adalah kunci menikmati olahraga ini. 

Peralatan yang mendukung keselamatan

Banyak investasi yang harus dilakukan saat masuk ke dunia Diving. Yang paling utama adalah pastikan juga anda membeli Dive Equipment yang mumpuni untuk keselamatan anda. Jangan bergantung pada Buddy atau group anda. Memang Diving bukanlah tergolong olahraga murah, tapi mengingat keselamatan sangat diutamakan, dianjurkan tidak saling meminjam alat lat diving selama penyelaman. Peralatan seperti snorkel, flashlight(senter), pisau, tali, sosis pelampung, kaca, maupun sarung tangan adalah wajib dimiliki oleh setiap Diver tanpa kecuali. Jadi pastikan anda memiliki semua ini sebelum Diving dilakukan

Ikuti aturan setempat - Follow local rule 

Selain faktor faktor diatas tadi, jangan lupa untuk mengikuti aturan setempat. Biasanya di setiap penyelaman, seorang Dive guide akan memberikan informasi mengenai keadaan arus, kedalaman, bagaiman masuk atau keluar dari dalam air, serta hal hal lain yang berhubungan dengan keselamatan dan kenyaman Diver. Keindahan alam bawah laut juga memiliki aturan yang tidak tertulis, jadi pastikan ada menyimak dan mengingat selama Diving. 

Faktor Manusia

Kebanyakan Dive Accident terjadi karena faktor manusia itu sendiri. Faktor kurangnnya Dive Log, training, safety equipmemt, sampai faktor ego adalah penyebab utama dalam kecelakaan saat Diving. Mengingat manusia tidak bisa melawan alam, semua Diver, baik yang berpengalaman atau tidak, adalah sama di mata alam. Jadi keselamatan kita datang dari kesadaran kita bahwa alam bawah laut patut kita hormati bukan kita lawan. Terlepas dari keindahan yang bisa kita nikmati, Diving adalah olahraga yang aman, dengan training dan pengalaman yang cukup, disertai rasa hormat kita kepada alam. 

Semoga berguna tulisan ini untuk teman teman sesama Diver. Have a safe Dive and be safe!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun