Mohon tunggu...
SHANATA NAJWA 41821110010
SHANATA NAJWA 41821110010 Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa S1 Universitas Mercu buana

Kampus Universitas Mercu Buana Meruya, Fakultas Teknik Informatika, Sistem Informasi, Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 15 - Kemampuan Memimpin Diri Dan Upaya Pencegahan Korupsi, dan Keteladanan Mahatma Gandhi

20 Desember 2024   23:32 Diperbarui: 20 Desember 2024   23:30 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPT Pribadi Modul Dosen:  Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak  

Keteladanan Mahatma Gandhi memberikan pelajaran yang berharga dalam hal kepemimpinan diri dan upaya pencegahan korupsi. Sepanjang hidupnya, Gandhi menunjukkan komitmen luar biasa terhadap prinsip kebenaran (satyagraha) dan non-kekerasan (ahimsa). Ia percaya bahwa perubahan besar dimulai dari diri sendiri, dengan konsistensi dalam menjalani nilai-nilai moral yang diyakini. Kesederhanaan hidup Gandhi menjadi simbol penting dalam melawan keserakahan dan penyimpangan, sedangkan keberanian moralnya menginspirasi banyak orang untuk melawan ketidakadilan. Keteladanan ini tidak hanya relevan dalam perjuangan politik, tetapi juga dalam penerapan nilai-nilai etika dalam kehidupan pribadi dan profesional.

Dalam tulisan ini, saya akan menguraikan bagaimana kemampuan memimpin diri dapat digunakan sebagai strategi untuk menjadi agen perubahan dalam mencegah korupsi dan pelanggaran etika. Dengan mengambil inspirasi dari nilai-nilai yang dicontohkan oleh Gandhi, saya berupaya mengeksplorasi langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga integritas pribadi, memberikan keteladanan, dan menciptakan dampak positif di lingkungan sekitar. Saya percaya bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan dengan konsisten, dan saya berkomitmen untuk menjadikan diri sebagai bagian dari solusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih bersih dan berkeadilan.

What

Apa Itu Kemampuan memimpin diri?

Kemampuan memimpin diri adalah kemampuan individu untuk mengarahkan pikiran, tindakan, dan keputusan secara mandiri berdasarkan prinsip moral yang kuat. Dalam konteks pencegahan korupsi, memimpin diri mencakup keberanian untuk berkata "tidak" pada segala bentuk penyimpangan, komitmen terhadap nilai-nilai kejujuran, dan keteguhan dalam menjalankan tugas secara transparan. Mahatma Gandhi memberikan contoh nyata bagaimana integritas pribadi dan keberanian moral dapat menciptakan perubahan besar. Filosofi hidup Gandhi, seperti satyagraha (kebenaran) dan ahimsa (non-kekerasan), menunjukkan pentingnya memulai perubahan dari diri sendiri untuk membawa dampak yang lebih luas pada masyarakat.

Apa yang Saya Lakukan untuk Mengubah Diri saya?

Mengubah diri adalah proses yang memerlukan kesadaran, komitmen, dan tindakan berkelanjutan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Berikut adalah langkah-langkah yang saya lakukan dalam perjalanan ini:

1. Membangun Kesadaran Diri

Langkah pertama adalah memahami siapa saya, termasuk kelemahan dan kekuatan saya. Saya berusaha mengenali kebiasaan atau pola pikir yang mungkin menghambat pertumbuhan saya, seperti kecenderungan menunda pekerjaan atau menghindari tanggung jawab. Dengan memahami ini, saya dapat menentukan perubahan apa yang harus dilakukan.

2. Memperkuat Nilai-Nilai Moral

Saya memprioritaskan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan integritas sebagai pedoman dalam setiap keputusan. Nilai-nilai ini membantu saya menolak godaan untuk berbuat tidak jujur atau mengambil jalan pintas yang tidak etis, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

3. Melatih Pengendalian Diri

Saya berusaha untuk mengelola emosi dan reaksi saya terhadap tekanan. Ketika menghadapi situasi sulit, seperti konflik atau godaan untuk melanggar aturan, saya melatih diri untuk berpikir jernih sebelum bertindak. Pengendalian diri ini menjadi kunci dalam membangun integritas pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun