Mohon tunggu...
Syamsudin
Syamsudin Mohon Tunggu... Guru - Pencari Ilmu

Seorang musafir dari alam ruh dalam perjalanan singkatnya menuju alam ukhrawi, dari ketiadaan menuju keabadian, yang berusaha meninggalkan atsar/legacy.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengantar Logika (2)

17 Oktober 2022   10:34 Diperbarui: 17 Oktober 2022   11:35 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

8. Kata-kata memiliki nilai-nilai tertentu. Kata-kata yang kita ucapkan tidak hanya menunjukkan realitas objektif saja tetapi dapat juga menyatakan sikap dan atau perasaan kita terhadap realitas itu dan dapat pula menimbulkan perasaaan orang lain terhadap realitas tersebut. Kata-kata yang menggerakkan rasa atau emosi disebut kata-kata emosional (coloured). Kata-kata ini kerap digunakan dalam politik dan iklan.

9. Penggolongan/klasifikasi adalah pekerjaan akal untuk menganalisis, membagi-bagi, menggolongkan, dan menyusun pengertian-pengertian berdasarkan kesamaan dan perbedaannya. Aturan klasifikasi:

  • harus lengkap, misalnya: Makhluk hidup kalau digolongkan menjadi manusia dan hewan saja, dimanakah posisi tumbuh-tumbuhan? Artinya pembagian tersebut tidak tepat.
  • sungguh-sungguh memisahkan (tidak boleh tumpang tindih, bagian yang satu tidak boleh mengandung bagian yang lain dan harus ada perlawanan antara bagian-bagian yang dirinci), misalnya: Jika makhluk hidup digolongkan ke dalam: manusia - binatang darat - binatang laut maka penggolongan ini tidak lengkap dan tidak cukup memisahkan.
  • harus menurut dasar yang sama (tidak memakai dua atau lebih dasar sekaligus), misalnya: Kalau murid digolongkan menjadi tinggi - kurus - cantik maka dasarnya tidak sama karena bisa jadi ada murid yang termasuk ke dalam tiga golongan tersebut dan mungkin saja ada yang tidak termasuk salah satu dari tiga golongan itu.
  • harus cocok dengan tujuan yang akan dicapai, misalnya: Seorang antropolog akan menyusun penduduk berdasarkan suku bangsa, ahli politik menggolongkan berdasarkan agama atau ideologi, dan ahli ekonomi menggolongkan menurut pekerjaan.

Disarikan dari Bab II hlm. 49-64. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun