Meskipun demikian, prediksi sementara tentang kemampuan Y-30 tampaknya masih mungkin berubah. Konon, perencanaan sebelumnya pernah menetapkan bahwa berat pesawat ini tanpa membawa muatan maksimal sekitar 60 ton.
Sebagai catatan tambahan, pengalaman Tiongkok sebelumnya dalam mengembangkan pesawat Y-20 dengan ukuran jauh lebih besar, telah banyak menguntungkan program pengembangan Y-30. Kedudukan Y-20 di antara para “kuli panggul” di udara sekelas dengan pesawat C-17 Globemaster III buatan Boeing dan An-70.
Jikalau pengembangan Y-20 sebelumnya membutuhkan waktu maksimal 15 tahun (sudah termasuk concept design 5 tahun), maka pada pengembangan Y-30 hanya butuh waktu 10-12 tahun (sudah termasuk concept design 2 tahun).
Tiongkok menghendaki agar Y-20 dapat mulai bertugas aktif pada tahun 2017 (ada yang menyebutkan tahun 2020). Peranan Biro Desain Antonov milik Pemerintah Ukraina, yang telah membidani kelahiran pesawat An-70, terbukti banyak membantu Tiongkok dalam pengembangan Y-20.
Kementerian Pertahanan Tiongkok memang baru mengumumkan secara resmi program pengembangan Y-20 pada 27 Desember 2012. Tetapi dengan merujuk Outlook Weekly lansiran Kantor Berita Xinhua (29 Maret 2006), perkiraan pengembangan Y-20 kemungkinan telah dimulai sekitar tahun 2006, atau bahkan telah dikerjakan jauh lebih awal lagi.
***
Cihanjuang, awal Juli 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H