Mohon tunggu...
Shalza Julita K. M. P
Shalza Julita K. M. P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Sastra

Hanya seorang manusia yang sedang belajar Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman Budaya Bahasa sebagai Salah Satu Aset Kebanggan Negara

7 April 2021   13:05 Diperbarui: 7 April 2021   13:17 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Negara Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki kepulauan serta keragaman budaya dan bahasa yang banyak. Tentu kamu sudah tau fakta tentang ini bukan? Bahasa merupakan salah satu bagian dari keanegaragaman budaya yang menjadi ciri khas adanya keberagaman bahasa di Indonesia. 

Ragam bahasa termasuk variasi bahasa berdasarkan pemakaian yang berbeda - beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, dan kawan bicara. 

Pada dasarnya menurut bahasa perundang – undangan tunduk pada kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik yang menyangkut pembentukan kata, penyusunan kalimat, teknik penulisan ataupun pengejaannya. 

Namun keberagaman budaya bahasa mempunyai corak tersendiri yang bercirikan kejernihan atau kejelasan pengertian, kelugasan, kebakuan, keserasian sesuai dengan daerah nya masing-masing.

Banyaknya kepulauan yang dimiliki oleh Negara kita ini membuat banyak sekali keberagaman budaya bahasa, sebagai contoh pada kepulauan Jawa. Selain Bahasa Indonesia terdapat juga bahasa lain yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Jawa Barat kerap sekali dikenal sebagai suku Sunda, yang sebagian besar masyarakatnya menggunakan bahasa daerah yaitu Sunda. Ketika kita mengunjungi bagian Jawa Tengah ataupun Jawa Timur kita akan mendengar penduduk setempat sebagian besar menggunakan bahasa daerahnya masing-masing, yaitu bahasa Jawa yang terkenal dengan kehalusan dan medok-nya.

Dari contoh diatas dapat diketahui tiap pulau ataupun daaerah memiliki bahasa daerahnya masing-masing, maka dari itu Indonesia jelas dan sudah terbukti dengan adanya fakta bahwa ragam bahasa kebudayaan di Indonesia sangatlah banyak dan menjadikan aset bagi kekayaan budaya Negara. Namun tak lupa juga dengan bahasa pokok kita, yaitu bahasa Indonesia yang menjadi jembatan komunikasi. 

Seiring dengan perkembangan zaman, sekarang ini masyarakat mengalami perubahan sehingga bahasa pun mengalami perubahan. Perubahan itu berupa macam-macam bahasa yang dipakai sesuai keperluannya. 

Dalam hal ini banyaknya variasi bahasa tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efisien sehingga dalam bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu, yaitu disebut ragam standar (Subarianto, 2000).

Seluruh masyarakat Negara Indonesia wajib melestarikan serta menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Hal ini sudah tertera pada teks Sumpah Pemuda, bahwa kita sebagai putra – putri Indonesia menjunjung bahasa yang satu bahasa Indonesia. Walaupun memiliki keberagaman budaya bahasa yang banyak kita juga tidak boleh melupakan bahasa pokok sendiri. 

Memang benar menurut beberapa orang di Indonesia, ragam bahasa menjadi suatu kebanggan serta kekayaan aset budaya yang dimiliki oleh Negara Indonesia yang tentu pula harus dilestarikan dan dibanggakan. 

Memiliki bahasa daerah bukanlah suatu hal yang memalukan, justru seharusnya bangga dengan mempunyai ciri khas tersendiri, karena menjadi beda itu adalah hal yang unik, tetapi tetap jangan lupakan sebanyak apapun bahasa serta keberagaman budaya yang dimiliki di Negara Indonesia, kita harus tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun